Paus Fransiskus Minta Maaf, Kenapa?

Senin, 3 Juni 2019 08:00 WIB

Paus Fransiskus memegang Alkitab saat memimpin doa dalam misa malam Paskah di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Sabtu malam, 20 April 2019. Paskah ini merupakan Paskah ke-7 bagi Paus Fransiskus sejak ditetapkan menjadi pemimpin Katolik sedunia. REUTERS/Remo Casilli

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus pada Minggu, 2 Juni 2019, memohon maaf atas nama Gereja Katolik untuk perlakuan yang kurang menyenangkan yang dialami masyarakat Roma, Italia. Ucapan itu disampaikan Paus Fransiskus menyusul ada nya percik ketegangan dengan Mengeri Dalam Negeri Italia Matteo Salvini yang dikenal anti-imigran.

"Banyaknya pengalaman diskriminasi, pemisahan dan perlakuan kurang menyenangkan yang dialami oleh komunitas-komunitas Anda. Sejarah mengatakan kepada kita bahwa umat Kristen, termasuk Katolik tidak asing dengan dengan kejahatan seperti itu," kata Paus Fransiskus dalam sebuah pertemuannya dengan masyarakat Roma, Italia, di sela-sela kunjungannya ke Rumania.

Roma, Italia, adalah kota dengan etnis minoritas terbesar di Eropa. Kelompok-kelompok HAM mengatakan di kota itu sering terjadi kasus prasangka dan pengucilan sosial.

"Saya ingin minta maaf atas nama Gereja dan Tuhan. Saya meminta maaf kepada Anda semua untuk seluruh waktu yang terjadi dalam sejarah ketika ada diskriminasi, penganiayaan atau curiga kepada Anda," kata Paus Fransiskus.

Baca juga:Kunjungan Paus Fransiskus ke Rumania Diwarnai Cuaca Buruk

Advertising
Advertising

Paus Fransiskus mengunjungi Rumania selama tiga hari. Sumber: rferl.org

Baca juga:Aborsi, Paus Fransiskus: Tak Boleh Ada Alasan Mengambil Nyawa

Pada bulan lalu, Mendagri Salvini bereaksi keras ketika Paus Fransiskus menerima sekelompok masyarakat Roma di Vatikan. Salvini merespon hal itu dengan berulang kali mengucap janji akan menutup semua kamp-kamp pengungsian di Roma, Italia.

Dalam politik Italia, Salvini adalah Ketua Partai Lega yang beraliran kanan.

Menanggapi permohonan maaf dari Paus Fransiskus itu, masyarakat Roma bereaksi positif. Razaila Vasile Dorin, warga Roma yang seorang gypsi, mengaku tersentuh dengan pemimpin 2 miliar umat Katolik dunia itu yang meminta maaf. Sebab rasisme sebenarnya terjadi di hampir di setiap negara.

Dalam misa hari Minggu, 2 Juni 2019 di hadapan ratusan ribu masyarakat Rumania. Paus Fransiskus menyinggung tujuh uskup yang tewas dalam penjara di era komunis Rumania setelah mengalami perlakuan keras.

Para sejarawan mengatakan pada 1950-an dan awal 1960-an, separuh dari masyarakat Rumania termasuk politikus, dokter, PNS, para pemilik tanah dan pedagang dijatuhi hukuman penjara. Mereka yang dipenjara itu, ada yang meninggal di dalam bui dan kamp-kamp kerja paksa.

Banyak properti milik umat Katolik diambil oleh kediktatoran Komunis atau diberikan oleh pemerintah kepada Ortodoks yang belum dikembalikan 30 tahun setelah jatuhnya diktator Nicolae Ceausescu.

Berita terkait

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

7 jam lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

7 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

10 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

11 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

17 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

Lebaran di Rumania, WNI Salat Id Bersama dan Makan Makanan Khas Indonesia

17 hari lalu

Lebaran di Rumania, WNI Salat Id Bersama dan Makan Makanan Khas Indonesia

KBRI di Bucharest, Rumania, melaksanakan salat Id yang dihadiri ratusan WNI dan umat Muslim setempat.

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

21 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

26 hari lalu

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

26 hari lalu

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya