Veteran India Mengabdi 30 Tahun Disebut Warga Asing dan Dibui

Minggu, 2 Juni 2019 15:41 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang veteran militer India dijebloskan ke penjara setelah pengadilan distrik di negara bagian Assam memutuskan dia warga asing.

Veteran bernama Mohammad Sana Ullah selama 30 tahun bertugas di angkatan bersenjata India. Selama bertugas tidak ada yang menyatakan dirinya bukan warga India.

Baca juga: Veteran PD II Rela Datang dari Jauh Demi Peringati Christchurch

Namun, Pengadilan Asing di distrik Kamrup, Assam, hari Rabu lalu mengeluarkan putusan yang menyatakan Sana Ullah bukan warga India.

Pengadilan menyatakan Sana Ullah gagal memberikan fakta bahwa dia warga negara India berdasarkan kelahiran.

Advertising
Advertising

"Kami telah menyatakan dia warga asing dan kami telah menahannya. Kami akan melanjutkan sesuai aturan dan pedoman yang ada kata Parthasarathi Mahanta, Pengawas Polisi distrik Kamrup, seperti dikutip dari Al Jazeera, 30 Mei 2019.

Dalam pembelaannya, Sana Ullah mengatakan dia warga desa Kalahikash di distrik Kamrup. Dia bergabung dengan angkatan bersenjata India tahun 1987 dan bertugas di Doha dan Kupwara di wilayah yang dipersengketakan India dan Pakistan, yakni Kashmir.

Menurut keluarga, Sana Ullah pensiun dari angkatan bersenjata India tahun 2017 sebagai kapten dan kemudian bergabung di sub-inspektur polisi perbatasan, yang bertugas memeriksa imigran tanpa dokumen.

Baca juga: Potret Panti Veteran Amerika Serikat Berusia Lebih dari 1 Abad

Atas putusan Pengadilan Warga Asing di Assam, Pengadilan Mahkamah India menunjuk otoritas di Assam untuk memastikan persidangan berjalan adil dalam kasus Sana Ullah.

Ini bukan yang pertama kali tentara dan polisi dipertanyakan kewarganegaraannya di Assam, yang tahun lalu menyatakan ada 4 juta orang ilegal tinggal di sana.

Kaum minoritas berdasarkan agama dan bahasa telah dicurigai sebagai imigran tak berdokumen di India.

Sebelumnya, sepupu Sana Ullah, Azmal Haque yang juga bekerja sebagai militer India mengalami kasus serupa.

Haque diadili pada tahun 2017 untuk membktikan kewarganegaraannya di Pengadilan Asing. Namun kemudian namanya dinyatakan sebagai warga India. Kekeliruan identitas menjadi alasan.

Baca juga: Cina Resmikan Kementerian Veteran Urus 57 Juta Mantan Tentara

Keluarga Sana Ullah dan Haque menggangp diberlakukan secara terhina dengan mempertanyakan kewarganegaraan mereka.

Aktivis HAM dan seorang pengacara menuding pengadilan tidak punya data lengkap dalam menjatuhkan hukuman bukan warga India kepada Sana Ullah.

Menantu Sana Ullah, Sahidul Islam mengatakan, pihaknya memiliki semua dokumen untuk membuktikan mertuanya merupakan warga India.

Assam letaknya dikelilingi Bangladesh, Bhutan, dan Myanmar. Pada tahun 1971, Assam menerima belasan ribu pengungsi dari Bangladesh saat pecah perang pembebasan pada tahun 1971.

Data pemerintah India menunjukkan sedikitnya 899 orang telah dinyatakan warga asing dan ditahan di 6 kamp tahanan di Assam.

Berita terkait

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

8 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

17 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

18 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

2 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

4 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

5 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya