Trump Sebut Jepang Bakal Borong 105 Jet Tempur Siluman F-35

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 28 Mei 2019 10:03 WIB

Pengiriman pesawat tempur F-35B milik Angkatan Udara Inggris, yang dikirim dari Marine Corps Air Station Beaufort di Amerika Serikat menuju pangkalan baru RAF Marham, Inggris, 6 Juni 2018. Empat dari jet yang telah berbasis di US Marine Corps Air Station Beaufort, Carolina Selatan, itu melintasi Atlantik dalam perjalanan lebih dari delapan jam untuk ditempatkan di Inggris. Sgt Nik Howe/MoD Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Tokyo - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan pemerintah Jepang bakal membeli sebanyak 105 pesawat jet tempur F-35.

Baca juga: Harga Pesawat Jet Tempur Canggih F-35 Turun, Kenapa?

Dia mengatakan ini akan membuat Tokyo menjadi sekutu dengan armada F-35 terbesar di dunia.

“Jepang telah menyatakan minat membeli pesawat jet tempur baru F-35. Ini pesawat tempur siluman karena faktanya Anda tidak bisa melihatnya,” kata Trump seperti dilansir Channel News Asia pada Senin, 27 Mei 2019.

Advertising
Advertising

Trump mengatakan ini dalam jumpa pers bersama Perdana Menteri Jepang, Abe Shinzo, di Tokyo dalam lawatan kenegaraan empat hari. Keduanya membahas kerjasama perdagangan dan militer termasuk isu Korea Utara.

Baca juga: Biaya Terbang Pesawat Tempur F-35 Rp 490 Juta Per Jam

Jepang mengumumkan bujet pertahanan pada Desember 2018 dan mencantumkan rencana pembelian 105 unit F-35. Pesawat tempur generasi kelima ini memiliki kemampuan unik yaitu lepas landas dan mendarat secara vertikal.

Nilai pembelian ini mencapai sekitar US$9.1 miliar atau sekitar Rp131 triliun. Pesawat ini merupakan produksi perusahaan manufaktur senjata Lockheed Martin.

Secara terpisah, media Russia Today melansir armada F-35A milik Jepang baru-baru ini mengalami masalah teknis. Ini membuat terjadi tujuh pendaratan darurat selama dua tahun.

Baca juga: Jet Tempur F-35 Milik Jepang Hilang Saat Latihan Tempur

Insiden terakhir terjadi pada awal April 2019, yang membuat pesawat ini menghilang dari radar dan jatuh di kawasan utara Jepang. Ini terjadi diduga karena ada masalah dengan sistem pendingin dan navigasi pesawat tempur itu.

Pada 2017, Pentagon merilis data bahwa ada 2.769 masalah terkait kinerja jet tempur F-35. Ada indikasi bahwa jet tempur ini tidak memiliki masa laik terbang yang cukup lama dari total 8 ribu penerbangan yang diharapkan.

Baca juga: Amerika Hentikan Penerbangan Semua Jet Tempur F-35, Kenapa?

Juga ada isu akurasi dalam sistem persenjataannya. Ini merupakan program produksi sistem senjata baru Lockheed Martin, yang telah menelan biaya lebih dari US1 triliun dollar atau lebih dari Rp14 ribu triliun.

Juga ada isu terkait pengiriman jet tempur F-35 yang tidak lancar ke Turki. Ini karena AS meminta Ankara membatalkan rencana pembelian sistem rudal anti-serangan udara S-400 dan menggantinya dengan rudal Patriot.

Berita terkait

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

1 hari lalu

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda

Baca Selengkapnya

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

1 hari lalu

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

Jepang mencatat rekor baru rumah kosong sebanyak 9 juta unit. Angka kelahiran yang rendah menjadi pemicu banyaknya rumah kosong.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

3 hari lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

3 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

3 hari lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

3 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

3 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

5 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

5 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

6 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya