Partai Pro-Junta Thailand Bidik 2 Partai Berkoalisi Demi Prayuth

Selasa, 28 Mei 2019 06:01 WIB

PM Thailand, Prayuth Chan-ocha. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Partai pro-junta militer Thailand, Palang Pracharat mengundang 2 partai untuk membentuk koalisi di parlemen dengan tujuan mempertahankan jenderal Prayut Chan-o-cha sebagai perdana menteri.

Dua partai yang diundang itu yakni Demokrat dan Bhumijaithai.

Baca juga: Partai Prayuth Chan-ocha Raih Suara Populer di Pemilu Thailand

"Kami mengundang dua partai, namun belum memperkirakan satu kesimpulan hari ini. Kami paham ada proses internal, tapi ini merupakan poin awal yang sangat baik," kata Uttama Savanayana, Ketua Palang Pracharat kepada wartawan, seperti dikutip dari Channel News Asia, 27 Mei 2019.

Partai Bhumijaithai mengatakan, partai tersebut telah menerima undangn Palang Pravaharat. Komite eksekutif partai tengah merundingkan kebijakan pembentukan pemerintahan segera.

Advertising
Advertising

Baca juga: 3 Fakta Pemilu Thailand 2019

"Para pemimpin akan terhubung dan dengan segera menyelesaikan berbagai masalah...sehingga Palang Pracharat tidak akan sakit kepala. Sudah saatnya kami pergi bekerja untuk negara ini," kata Anutin Charnvirakul, ketua partai Bhumijaithai kepada wartawan.

Partai Dmeokrat melalui Sekjen partai, Chalermchai Sri mengatakan partai akan mengumumkan keputusannya segera untuk menjawab undangan partai Palang Pracaharat, peraih suara terbanyak kedua dalam pemilu 24 Maret lalu.

Menurut anggota dewan partai Palang Pracharat, Puttipong Punnakabta, koalisi ini diperkirakan akan menghasilkan 251 dari 500 kursi di parlemen.

Baca juga: Jenderal Pemimpin Kudeta Jadi PM Baru Thailand

Sementara partai Pheu Thai yang meraih suara terbanyak dalam pemilu 24 Maret lalu tidak menghasilkan suara mayoritas kecuali berkoalisi dengan partai lain.

Phue Thai telah mempertimbangkan untuk berkoalisi, namun hasil akhir belum diumumkan.

Partai anti junta yang baru berdiri tahun lalu, Future Forward, mendesak Demokrat untuk tidak berkoalisi dengan Palang Pracharat membentuk pemerintahan. Jika berkoalisi, itu artinya Demokrat mendukung kudeta 2014 yang dipimpin Prayut.

Berita terkait

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

19 jam lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

20 jam lalu

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

Tentara Arakan atau Arakan Army menyatakan telah menangkap ratusan anggota junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

1 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

3 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

5 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

5 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

6 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

8 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

8 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya