Anwar Ibrahim Kritik Acara Ramadan dengan Petasan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 27 Mei 2019 13:00 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan mantan wakil perdana menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 30 Agustus 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Presiden Partai Keadilan Rakyat, Anwar Ibrahim, meminta maaf atas acara buka puasa Ramadan yang digelar sayap pemuda partai itu.

Baca juga: EKSKLUSIF - Anwar Ibrahim Tak Yakin Jadi Perdana Menteri

Ini karena acara itu dikemas ala festival termasuk dengan menggunakan petasan dan musik.

“Kami menerima sejumlah keberatan dan ucapan yang menyesalkan acara pemuda PKR saat Ramadan dikemas seperti karnaval,” kata Anwar seperti dilansir Malaysia Kini pada 26 Mei 2019. “Kami meminta maaf atas kejadian ini.”

Advertising
Advertising

Baca juga: Mahathir Janjikan Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia 2 Tahun Lagi

Anwar mengatakan ini seusai pertemuan para pimpinan PKR, yang disiarkan secara langsung lewat Facebook. Ramadan bagi Muslim merupakan bulan suci untuk beribadah dengan berdoa dan melakukan refleksi diri.

Anwar tidak mengelaborasi lebih detil mengenai insiden buka puasan itu. Namun, dia mengatakan telah menasehati pimpinan pemuda PKR.

Baca juga: Mahathir Bakal Dikudeta? Anwar Ibrahim Menampik - Dunia Tempo.co

“Saya memberikan peringatan keras kepada Pemuda PKR untuk menghormati Ramadan dan tidak menggelar acara yang bertentangan dengan tradisi Islam,” kata dia.

Menurut penjelasan Pemuda PKR, kata Anwar, acara yang bermasalah itu digelar oleh deputi organisasi pemuda ini. “Saya telah meminta Pemuda PKR mengatasi kelemahan ini,” kata dia.

Dalam jumpa pers ini, Anwar Ibrahim juga mengatakan partai sedang menunggu hasil penyelidikan polisi mengenai kasus dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan dilakukan oleh anggota DPR dari PKR yaitu S. Kesavan. Isu lainnya, bada politbiro dan pimpinan PKR pusat bakal mengelola mesin partai untuk persiapan pemilu secara nasional.

Berita terkait

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

2 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

3 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

3 hari lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

4 hari lalu

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

Anwar Ibrahim melakukan pertemuan dengan para pemimpin Hamas di Qatar. Unggahannya soal pertemuan itu dihapus oleh Facebook.

Baca Selengkapnya

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

5 hari lalu

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

6 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

12 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

13 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

14 hari lalu

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

14 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya