Pentagon Diminta Tambah 5000 Tentara di Timur Tengah Hadapi Iran

Kamis, 23 Mei 2019 10:13 WIB

Gedung Pentagon. usni.org

TEMPO.CO, Jakarta - Pentagon sedang mempertimbangkan permintaan militer Amerika Serikat untuk mengirim sekitar lima ribu tentara tambahan ke Timur Tengah di tengah memanasnya hubungan dengan Iran.

Dikutip dari Reuters, 23 Mei 2019, menurut dua pejabat AS yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters pada Rabu kemarin, permintaan itu dibuat oleh Komando Pusat AS dan belum ada kepastian apakah Pentagon akan menerima permohonan tersebut.

Baca juga: Irak Kirim 2 Delegasi ke AS dan Iran untuk Mediasi Perdamaian

Iran dan AS bulan ini saling melemparkan pernyataan satu sama lain, menyusul keputusan Presiden Amerika, Donald Trump untuk mencoba memangkas ekspor minyak Teheran menjadi nol dan meningkatkan kekuatan militer AS di Teluk untuk mengantisipasi ancaman Iran.

Salah satu pejabat mengatakan, pasukan yang diminta akan bersifat bertahan. Tidak jelas apakah ada permintaan khusus yang akan diajukan ke Gedung Putih.

Advertising
Advertising

Tampaknya ini merupakan permintaan terbaru untuk penambahan tentara dalam menghadapi dugaan ancaman dari Iran terhadap pasukan AS di Timur Tengah. AS sendiri belum menunjukan bukti secara terbuka tentang dugaan bahaya dari Teheran.

Baca juga: Presiden Rouhani: 8 Kali AS Ajukan Negosiasi dengan Teheran

Namun Pentagon menolak berkomentar tentang permintaan penambahan bala tentara ke Timur Tengah.

"Sebagai kebijakan jangka panjang, kami tidak akan membahas atau berspekulasi tentang potensi rencana masa depan dan permintaan pasukan," kata juru bicara Pentagon, Rebecca Rebarich, Rabu 22 Mei 2019.

Angkatan bersenjata AS dengan cepat mengirimkan kapal induk dan rudal Patriot ke Timur Tengah pada awal Mei lalu sebagai indikasi adanya ancaman dari Iran di wilayah tersebut.

Baca juga: Arab Saudi Disebut Izinkan AS Kerahkan Pasukan untuk Tekan Iran

Pemerintah AS mengatakan kepada Reuters pekan lalu, mereka percaya Iran mendorong gerilyawan Houthi atau milisi Syiah yang bermarkas di Irak untuk melakukan serangan terhadap kapal-kapal tanker di luar Uni Emirat Arab.

Trump telah memperingatkan bahwa Iran akan bertemu dengan kekuatan besar jika menyerang kepentingan AS di Timur Tengah.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa pemuda Iran akan menyaksikan kematian Israel dan peradaban Amerika.

REUTERS | EKO WAHYUDI

Berita terkait

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

1 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

2 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

3 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

4 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya