Gedung Putih Siapkan Proposal Investasi di Jalur Gaza Palestina

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 21 Mei 2019 13:20 WIB

Penasihat senior Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Jared Kushner, kiri. (Jabin Botsford/The Washington Post)

TEMPO.CO, Washington – Gedung Putih akan membuka bagian pertama dari proposal perdamaian Israel – Palestina, yang telah lama ditunggu. Ini akan dilakukan pada saat konferensi internasional di Bahrain pada akhir Juni 2019.

Baca juga: 4 Sikap Amerika Serikat Terhadap Palestina di Masa Donald Trump

Salah satu poin yang menjadi bahasan dalam proposal itu adalah rencana peningkatan investasi di Tepi Barat dan Jalur Gaza, yang dikelola Otoritas Palestina atau PLO.

“Kami pikir ini merupakan kesempatan untuk memaparkan rencana ekonomi yang telah kami bahas cukup lama dan mempresentasikannya di Timur Tengah,” kata seorang pejabat senior dari pemerintah Amerika Serikat seperti dilansir Reuters pada Senin, 20 Mei 2019.

Advertising
Advertising

Konferensi di Bahrain ini akan digelar pada 25 – 26 Juni di Kota Manama dan membahas tahap pertama dari rencana perdamaian. Acara ini akan melibatkan perwakilan para pengusaha dan eksekutif perusahaan dari Eropa, Timur Tengah, dan Asia. Acara ini juga akan dihadiri sejumlah menteri keuangan.

Baca juga: Amerika Serikat Veto Resolusi DK PBB untuk Palestina

Tim perdamaian Trump dipimpin oleh menantunya yaitu Jared Kushner dan utusan regional Jason Greenblatt. Mereka mencoba fokus pada pengembangan manfaat ekonomi meskipun sejumlah pengamat merasa skeptis usaha ini akan berhasil.

Baca jual: Jual Tanah ke Israel, Warga Palestina Ini Akan Dikirim ke Amerika

Presiden Trump menyebut rencana perdamaian ini sebagai “deal of the century” atau kesepakatan abad ini. Namun, sejumlah pejabat Palestina menyebut rencana itu mengandung bias yang menguntungkan Israel.

Soal kehadiran perwakilan Israel dan Palestina dalam acara ini, seorang pejabat AS lain enggan memastikan. Namun, beberapa pemimpin bisnis Palestina, menurut pejabat ini, menunjukkan minat untuk menghadiri konferensi. Juru bicara kementerian Keuangan Israel mengatakan,”Kami belum menerima undangannya.”

Berita terkait

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

5 menit lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

47 menit lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

3 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

5 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

7 jam lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

8 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

13 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

14 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya