Pemilu Australia Digelar Hari Ini, Partai Buruh Dijagokan Menang

Sabtu, 18 Mei 2019 15:57 WIB

Kandidat PM Australia Bill Shorten dan istrinya Cloe dari partai Buruh saat memberikan suara dalam pemilu Australia di Melbourne, Sabtu, 18 Mei 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil pemilu Australia yang diselenggarakan hari ini, 18 Mei 2019 diperkirakan akan membuat partai Koalisi Nasional Liberal yang mendukung Perdana Menteri Scott Morrison kalah suara terhadap partai Buruh atau oposisi.

Sekitar 17 juta pemilih memberikan suaranya di tempat pemungutan suara atau TPS yang dibuka pada jam 8 pagi dan tutup pada jam 6 sore.

Baca juga: Survei: Oposisi Diprediksi Kalahkan Marrison di Pemilu Australia

Lebih dari 7 ribu TPS disediakan seperti di klub, sekolah, dan ruang publik. Di luar negeri, disediakan sekitar 90 TPS.

Sehubungan ada perbedaan waktu antara wilayah barat dan timur Australia selama 2,5 jam membuat penghitungan suara disesuaikan dengan waktu masing-masing wilayah.

Advertising
Advertising

Dari hasil penghitungan awal yang sudah di mulai di beberapa negara bagian seperti Victoria, partai Liberal dikhawatirkan kehilangan enam suara, sementara suara partai Buruh meningkat dengan meraih 41 persen suara atau meningkat 5,4 persin dari hasil pemilu 2016.

Baca juga: Beda dengan Indonesia, Jadwal Pemilu Australia Bisa Ditentukan Perdana Menteri

Di New South Wales, penghitungan suara sementara menghasilkan persentase suara untuk partai Buruh memimpin 52 persen berbanding 48 persen untuk Liberal.

"Saya pikir ini akan menjadi malam yang panjang," kata Morrison pada Sabtu pagi.

Morrison memberikan suaranya di Sydney. Dia mengatakan tidak membuat pendapat apapun tentang pemilu.

"Saya tidak menerima dukungan siapapun di negara ini begitu saja," kata Morrison.

Baca juga: Pemilu 2019 Damai, Perdana Menteri Australia Beri Selamat Jokowi

Sejumlah analis politik memperkirakan hasil pemilu akan membawa partai koalisi Nasional Liberal yang mendukung Scott Morrison meraih 48,5 persen suara dan partai Buruh meraih 51.5 persen suara.

SYDNEY MORNING HERALD | REUTERS | CNN

Berita terkait

May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

16 jam lalu

May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

Aksi May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

Said Iqbal berharap Prabowo-Gibran dapat menjalankan tugas-tugas konstitusional dengan baik dalam lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

1 hari lalu

Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

Kata Said Iqbal, Prabowo bisa mulai mendengarkan tuntutan kaum buruh dalam aksi demonstrasi Hari Buruh yang akan digelar 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Skotlandia Hingga Mantan Hakim Agung Desak Inggris Berhenti Jual Senjata ke Israel

23 hari lalu

Pemimpin Skotlandia Hingga Mantan Hakim Agung Desak Inggris Berhenti Jual Senjata ke Israel

Tekanan politik terhadap PM Inggris untuk menghentikan ekspor senjata ke Israel meningkat setelah tujuh pekerja World Central Kitchen tewas di Gaza

Baca Selengkapnya

Berkampanye Pro-Palestina, Politisi Inggris Ini Menangkan Kursi Parlemen

56 hari lalu

Berkampanye Pro-Palestina, Politisi Inggris Ini Menangkan Kursi Parlemen

Setelah menjalankan kampanye pro-Palestina, politisi veteran ini berhasil memenangi hati banyak komunitas muslim di Rochdale, Inggris.

Baca Selengkapnya

Sambut Baik Putusan MK, Politikus Partai Buruh Bilang Ambang Batas adalah Pemberangusan

57 hari lalu

Sambut Baik Putusan MK, Politikus Partai Buruh Bilang Ambang Batas adalah Pemberangusan

Partai Buruh dan PAN mendorong adanya penghapusan ambang batas parlemen dan presiden.

Baca Selengkapnya

PDIP dan Partai Buruh Tanggapi Rekapitulasi Suara Hasil Pemilu 2024 yang Ditunda KPU

19 Februari 2024

PDIP dan Partai Buruh Tanggapi Rekapitulasi Suara Hasil Pemilu 2024 yang Ditunda KPU

Keputusan KPU menunda proses rekapitulasi suara Pemilu 2024 menuai sejumlah tanggapan dari berbagai pihak, termasuk dari PDIP dan Partai Buruh.

Baca Selengkapnya

Australia Izinkan Pekerja Abaikan Panggilan Telepon Bos di Luar Jam Kerja

7 Februari 2024

Australia Izinkan Pekerja Abaikan Panggilan Telepon Bos di Luar Jam Kerja

Australia akan memberlakukan UU yang memberikan pekerja hak untuk mengabaikan telepon dan pesan yang tidak masuk akal dari atasan di luar jam kerja.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Buruh Belum Dukung Salah Satu Paslon di Pilpres 2024

31 Januari 2024

Alasan Partai Buruh Belum Dukung Salah Satu Paslon di Pilpres 2024

Ketua Partai Buruh, Said Iqbal, memberikan alasan hingga saat ini belum mendeklarasikan dukungan kepada salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang berkontestasi di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Bantah soal Pendekatan TPN Ganjar-Mahfud ke Partai Buruh: Kami Fokus Pileg

30 Januari 2024

Said Iqbal Bantah soal Pendekatan TPN Ganjar-Mahfud ke Partai Buruh: Kami Fokus Pileg

Ketua Partai Buruh, Said Iqbal, membantah pernyataan Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Gani soal pendekatan ke partainya

Baca Selengkapnya