Peringatan 71 Tahun Hari Nakbah, Palestina Masih Dijajah

Sabtu, 18 Mei 2019 09:00 WIB

Zuhair Alshun, Duta Besar Palestina untuk Indonesia. Sumber: EKO WAHYUDI/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Palestina di Jakarta pada Jumat, 17 Mei 2019 menggelar peringatan Hari Nakbah, yakni hari saat masyarakat Palestina pertama kali diserang dan diusir oleh Tel Aviv pada 1948.

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Alshun mengatakan, pada 15 Mei 1948, masyarakat Palestina kehilangan harta-benda akibat serangan Israel tersebut. Demi bisa bertahan hidup, banyak masyarakat terpaksa mengungsi hingga ke luar negeri.

Baca juga: Israel Sebar Pamflet ke Gaza Menjelang Puncak Nakba

"Kejadian saat itu, diibaratkan sebuah bom nuklir yang di jatuh ke suatu wilayah. Semua hilang dan hancur, tidak ada yang tersisa. Ini merupakan bencana kemanusiaan," kata Alshun di kantor Kedutaan Besar Palestina, Jakarta Pusat, Jumat 17 Mei 2019.

Penjajahan Israel terhadap Palestina sampai sekarang telah berjalan selama 71 tahun. Alshun mengatakan penjajahan yang dihadapi masyarakat semakin sulit karena Amerika Serikat bukannya mendukung Palestina, tetapi malah terus menginjak-injak hak masyarakat.

Advertising
Advertising

"Ini selalu kami hadapi dan kami berusaha bangkit demi mencapai hak yang harus kami dapatkan," katanya.

Baca juga : Peringatan 70 Tahun Hari Nakba, 109 Warga Palestina Tewas

Menurut Alshun, di tengah kondisi serba sulit ini pemerintah Palestina terus membantu semua lapisan masyarakat dalam segala aspek. Dia meyakinkan, pemerintah akan selalu ada untuk membela masyarakat Palestina.

Setiap jatuh peringatan Hari Nakbah, masyarakat Palestina biasanya akan melakukan aksi protes di Tepi Barat dan Gaza. Tokoh dan pejabat pemerintah Palestina yang ada di luar negeri, mengadakan konferensi pers untuk mengingatkan kembali publik pada hari dimana Israel pertama kali melancarkan serangannya ke Palestina.

"Kami menceritakan sejarah Nakbah dari nol sampai sekarang. Hampir setiap anak di Palestina tumbuh besar dalam suasana negara yang diliputi kehancuran," ungkapnya.

Palestina masih tertatih dalam merebut kembali kemerdekaan dan hak-haknya dari Israel. Walau begitu, Alshun mengatakan negaranya selalu mengapresiasi apapun bentuk dukungan yang diberikan, termasuk dukungan dari Indonesia yang selalu terdepan menyuarakan nasib Palestina di forum-forum internasional.

Posisi Indonesia di Dewan Keamanan PBB saat ini, diharapkan bisa membantu menciptakan perdamaian di Palestina. Melalui posisi ini, Palestina juga ingin Indonesia bisa mendorong dunia internasional agar mau mendukung aspirasi masyarakat Palestina.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

29 menit lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

2 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

3 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

3 jam lalu

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

Proposal gencatan senjata disetujui oleh Hamas di tengah ancaman invasi Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

15 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

16 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

17 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

18 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

18 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya