Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Sebar Pamflet ke Gaza Menjelang Puncak Nakba

image-gnews
Pria Palestina melempar pamflet yang disebarkan militer Israel selama demosntrasi menentang pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat ke Yerusalem dan menjelang puncak peringatan Nakba di Gaza Timur, 14 Mei 2018. [Reuters]
Pria Palestina melempar pamflet yang disebarkan militer Israel selama demosntrasi menentang pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat ke Yerusalem dan menjelang puncak peringatan Nakba di Gaza Timur, 14 Mei 2018. [Reuters]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel menjatuhkan selebaran dan menembakkan gas air mata ke Gaza pada Senin pagi, dan memperingatkan warga Palestina untuk menjauh dari perbatasan Israel ketika pengunjuk rasa berkumpul.

Protes mulai meningkat pada hari Senin, 14 Mei 2018, seperti dikutip Reuters, menandai peringatan 70 tahun berdirinya Israel dan peresmian Kedutaan Besar Amerika Serikat di Yerusalem.

Baca: Perempuan Palestina Dalam Demonstrasi di Gaza

Demonstran wanita berlari saat ditembakan gas air mata ketika melakukan aksi protes menuntut hak untuk kembali ke tanah air mereka di perbatasan Israel-Gaza, 11 Mei 2018. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Protes yang dinamakan "Great March of Return", dijadwalkan mencapai puncaknya pada Selasa, ketika Palestina berduka cita dalam peristiwa yang dijuluki “Nakba” atau “Malapetaka” saat ratusan ribu warga Palestina diusir dari rumah mereka pada 1948.

Hamas, kelompok militan Islam yang mengontrol Gaza, menjanjikan massa yang lebih besar di Gaza dan tempat lain selama dua hari ke depan.

Israel menuduh Hamas menggunakan protes sebagai kedok untuk meluncurkan serangan terhadap pagar perbatasan Gaza-Israel. Namun Hamas menyangkal tuduhan ini.

Seorang demonstran wanita menggunakan ketapel saat melakukan aksi protes menuntut hak untuk kembali ke tanah air mereka di perbatasan Israel-Gaza, 11 Mei 2018. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Baca: Jurnalis Palestina Cedera, Ditembak Sniper Israel

Selebaran itu memperingatkan warga Gaza agar tidak mendekati pagar atau mencoba untuk menyabotase. Mereka menyebut para pengunjuk rasa sebagai perusuh dan memperingatkan warga untuk tidak melayani sebagai alat untuk Hamas.


Tentara Israel telah menewaskan 45 warga Palestina sejak protes dimulai pada 30 Maret, sementara tidak ada korban Israel yang dilaporkan. Jumlah korban tewas telah mengundang kecaman internasional.

Militer Israel mengatakan pasukannya membela perbatasan dan menembak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca: Negara Eropa Barat Absen dalam Peresmian Kedubes AS di Yerusalem

Seorang pria membawa bendera Palestina saat terlibat bentrokan dengan tentara Israel di perbatasan Israel-Gaza, selatan Gaza, 3 April 2018. AP


Menurut saksi, Israel juga menembakkan gas air mata pada orang-orang di dalam tenda-tenda yang bermunculan di sepanjang perbatasan Gaza-Israel.

Naftali Bennett, menteri pendidikan Israel, mengatakan bahwa siapa saja yang mendekati pagar perbatasan sebagai teroris.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

41 menit lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.


Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

56 menit lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

Irlandia selangkah lebih dekat mengakui negara Palestina. Perdana Menteri Irlandia Simon Harris pun menyatakan ingin melakukannya bersama Spanyol dkk.


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

1 jam lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

1 jam lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Presiden Iran dari Masa ke Masa, Lawan Berat Israel Setelah Saddam Husein dan Muamar Qadafi Tumbang

1 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengangkat Alquran saat berpidato di Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 19 September 2023. REUTERS/Mike Segar
Presiden Iran dari Masa ke Masa, Lawan Berat Israel Setelah Saddam Husein dan Muamar Qadafi Tumbang

Serangan Iran sebagai balasan serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus. Berikut Presiden Iran dari masa ke masa.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

2 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Jokowi Akan Gelar Rapat Terbatas Bahas Langkah Pemerintah Tanggapi Konflik Iran-Israel

2 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Jokowi Akan Gelar Rapat Terbatas Bahas Langkah Pemerintah Tanggapi Konflik Iran-Israel

Presiden Jokowi akan menggelar rapat terbatas untuk membahas langkah pemerintah Indonesia usai serangan drone Iran terhadap Israel.


Pengamat Nilai Rupiah Berpotensi Melemah Pasca Lebaran, Serangan Iran ke Israel jadi Pendorong

3 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Pengamat Nilai Rupiah Berpotensi Melemah Pasca Lebaran, Serangan Iran ke Israel jadi Pendorong

Ada beberapa faktor yang mendorong penguatan dolar AS terhadap rupiah belakangan ini.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

3 jam lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

4 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas