Polandia Memperberat Hukuman Pelaku Pedofil

Jumat, 17 Mei 2019 13:58 WIB

Ilustrasi pelecehan seksual. Therailmedia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polandia akan menaikkan hukuman bagi para pelaku pedofil, yakni hukuman penjara hingga 30 tahun. Langkah ini diambil setelah terbitnya sebuah film dokumenter mengenai pelecehan seksual yang dilakukan sejumlah Imam di Polandia yang memicu kemarahan publik dan krisis gereja Katolik.

Dikutip dari channelnewsasia.com, Jumat, 17 Mei 2019, pemberatan hukuman itu dilakukan melalui pemungutan suara oleh anggota parlemen yang memilih melakukan perubahan terhadap tindak kejahatan tersebut. Parlemen juga memperkenalkan hukuman seumur hidup pada pelaku pedofil yang sungguh berbahaya. Dalam pemungutan suara itu, juga dihapuskan undang-undang pembatasan tentang penuntutan untuk kasus pelecehan seks anak.

Baca juga: Bermedsos, Puluhan Siswi di Garut Jadi Korban Pelecehan Seksual

Perubahan yang signifikan ini diperkenalkan oleh kelompok sayap kanan bidang hukum dan keadilan yang merupakan sekutu Gereja Katolik Roma di Polandia. Langkah ini juga diambil hanya berselang 10 hari setelah ketatnya pemilu Parlemen Eropa.

Baca juga: Laporkan Pelecehan Seksual, Murid Tewas Dibakar di Bangladesh

Advertising
Advertising

Dalam film dokumenter besutan kakak beradik Tomasz dan Marek Sekielski, diantaranya diungkap beberapa rekaman kamera tersembunyi yang memperlihatkan konfrontasi sejumlah korban yang sekarang sudah dewasa dengan para Imam manula tentang pelecehan seksual yang mereka alami dan bagaimana mereka menderita akibat tindakan itu.

Beberapa Imam mengakui tindak pelecehan seksual yang mereka lakukan dan meminta maaf.

Film itu diunggah ke situs YouTube pada sabtu, 11 Mei 2019 dan sudah ditonton hampir 18 juta kali.

Uskup Agung dari Malta bernama Charles Scicluna yang juga utusan Vatikan untuk masalah pedofil, rencananya akan mengunjungi Polandia bulan depan. Gereja Polandia pada Maret lalu mengakui hampir 400 rohaniawan telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak selama tiga dekade terakhir.

Berita terkait

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

6 jam lalu

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

15 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

17 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

18 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

30 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

30 hari lalu

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.

Baca Selengkapnya

Polandia Sebut Duta Besar Israel telah Minta Maaf atas Kematian Pekerja Bantuan di Gaza

32 hari lalu

Polandia Sebut Duta Besar Israel telah Minta Maaf atas Kematian Pekerja Bantuan di Gaza

Duta Besar Israel untuk Polandia Yacov Livne meminta maaf atas serangan Israel yang menewaskan seorang warga negara Polandia.

Baca Selengkapnya

Relawan WCK Tewas di Gaza, Polandia Tuntut Israel Minta Maaf dan Beri Kompensasi

32 hari lalu

Relawan WCK Tewas di Gaza, Polandia Tuntut Israel Minta Maaf dan Beri Kompensasi

Polandia menuntut permintaan maaf, kompensasi dan penyelidikan terhadap tewasnya relawan World Central Kitchen dalam serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

33 hari lalu

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

World Central Kitchen menyerukan "investigasi pihak ketiga yang independen" terhadap serangan udara Israel yang menewaskan tujuh stafnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

33 hari lalu

Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

Chef Jose Andres mengatakan bahwa serangan Israel yang menewaskan tujuh pekerja bantuan World Central Kitchen di Gaza adalah serangan sistematis

Baca Selengkapnya