Ditekan Amerika Serikat, Iran Masih Belum Mau Dialog

Jumat, 17 Mei 2019 11:41 WIB

Mohammad Javad Zarif melepaskan jabatan sebagai Menteri Luar Negeri Iran, Senin, 25 Februari 2019. Sumber: Tehran Times

TEMPO.CO, Jakarta - Teheran akan memperlihatkan sikap menahan diri dari program nuklirnya meskipun Washington terus melakukan kampanye menekan Iran. Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif mengatakan Amerika Serikat saat ini telah menghastu hingga menciptakan ketegangan yang tak bisa diterima negaranya.

Dikutip dari aljazeera.com, Jumat, 17 Mei 2019, Javad Zarif mengatakan pihaknya tidak sudi lagi melakukan pembicaraan dengan Washington. Namun Iran akan tetap berhati-hati dalam setiap tindakannya menyusul pengerahan peralatan militer oleh Amerika Serikat ke wilayah teluk.

Baca juga: Parlemen AS: Tidak Ada Perang dengan Iran Tanpa Seizin Kongres

“Kami sangat yakin ketegangan yang disebabkan oleh Amerika Serikat sungguh tak bisa diterima dan dicontoh. Kami telah bersikap menahan diri dari program nuklir, meskipun pada kenyataannya Amerika Serikat menarik diri dari kesepakatan pada Mei tahun lalu,” kata Javad Zarif, mengacu pada kesepakatan nuklir yang dibuat pada 2015 antara Iran dengan negara-negara kekuatan dunia.

Pada tahun lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menarik diri dari kesepakatan internasional nuklir Iran. Dalam kesepakatan itu, Iran harus menahan diri dari pengembangan program nuklirnya dan sebagai imbalannya sanksi ekonomi ke negara itu akan dilonggarkan.

Advertising
Advertising

Baca juga: Iran Siap Melawan AS dan Sekutunya jika Berperang

Semenjak menarik diri dari kesepakatan, Washington terus menekan Teheran, diantaranya memasukkan Pasukan Garda Revolusi Iran sebagai kelompok teroris, melakukan upaya agar ekspor minyak mentah Iran menjadi nol dan mengirimkan kapal induk Amerika Serikat serta pesawat pengebom B-52 ke teluk dengan alasan untuk menangkis ancaman.

Staf bidang Pers Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan Washington akan terus menekan Iran. Amerika Serikat sangat ingin melihat perubahan sikap dikepemimpinan Iran. Namun Sanders menolak memberikan informasi apakah Gedung Putih sudah menghubungi pemerintah Swisszerland dalam upaya membangun sebuah komunikasi dengan Teheran. Swisszerland mewakili diplomatik Amerika Serikat di Iran karena Washington tak punya kantor kedutaan di sana.

Berita terkait

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

1 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

3 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

4 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

6 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

6 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

7 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

7 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

7 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya