TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Iran mengatakan Iran berada di ambang konfrontasi habis-habisan dengan musuh-musuhnya dan siap untuk melawan ancaman apa pun.
"Iran memiliki tingkat kesiapan pertahanan-militer tertinggi untuk menghadapi segala jenis ancaman dan tuntutan berlebihan," kata Menteri Pertahanan Amir Hatami pada Rabu, dikutip dari Reuters, 16 Mei 2019.
Dia mengatakan Iran akan mengalahkan aliansi Amerika dan Israel.
Baca juga: Iran Pastikan Tidak Akan Berperang dengan Amerika Serikat
Amerika Serikat telah mengirim pasukan militer ke Timur Tengah, termasuk sebuah kapal induk, pesawat pengebom B-52 dan rudal Patriot, dalam unjuk kekuatan untuk mengantisipasi ancaman Iran terhadap pasukan AS di Timur Tengah seperti diklaim pejabat AS.
Komandan Garda Revolusi Iran mengatakan, "Kami berada di puncak konfrontasi skala penuh dengan musuh," lapor kantor berita Fars.
Kapal induk kelas Nimitz USS Abraham Lincoln transit di Terusan Suez di Mesir, 9 Mei 2019. Foto diambil pada 9 Mei 2019. [Dan Snow / US Navy / REUTERS]
Mayor Jenderal Hossein Salami, yang menjadi kepala pasukan bulan lalu, menambahkan, "Momen ini dalam sejarah, karena musuh telah melangkah ke medan konfrontasi dengan kami dengan semua kemampuan yang mungkin, adalah momen paling menentukan dari revolusi Islam."
Secara terpisah pada hari Rabu, seorang pejabat senior Iran mengatakan kepada bahwa Teheran siap untuk semua skenario dari "konfrontasi ke diplomasi" tetapi Amerika Serikat tidak mampu melakukan perang lagi di Timur Tengah.
Baca juga: Netanyahu Dukung Kebijakan Trump Terhadap Iran
AS memerintahkan sebagian staf pemerintah dari Irak pada hari Rabu setelah berulang kali menyatakan kekhawatiran tentang bahaya yang ditimbulkan oleh pasukan yang didukung Iran.
Sementara Israel akan berdiri dengan Amerika Serikat untuk menghadapi Iran, ujar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Selasa.