Misa Pertama Sejak Teror Bom di Sri Lanka

Senin, 13 Mei 2019 03:00 WIB

Misa hari Minggu kembali digelar setelah ditunda pasca-teror bom di tiga gereja Sri Lanka Hari Paskah kemarin.[Sky News]

TEMPO.CO, Jakarta - Prajurit berjaga di gereja ketika umat Katolik di Sri Lanka menggelar misa pertama sejak teror bom Hari Paskah yang menewaskan 250 lebih.

Misa dijaga oleh personel gabungan dan polisi berpatroli di jalan menuju gereja. Jamaah gereja juga harus menunjukkan kartu identitas dan diperiksa sebelum masuk, menurut laporan Sky News, 12 Mei 2019.

Baca: 200 Anak Sri Lanka Kehilangan Anggota Keluarga Akibat Teror Bom

Selain itu, ada sukarelawan gereja yang mengidentifikasi jamaah yang mereka kenal dan memberitahu para jamaah untuk hanya membawa barang seperlunya. Orang yang dianggap mencurigakan juga diperiksa. Aparat juga melarang parkir di dekat gereja.

Polisi memeriksa pengunjung yang hendak memasuki gereja untuk ibadah misa pertama pasca-teror bom di Sri Lanka.[Sky News]

Advertising
Advertising

Keamanan ekstra ketat ini dilakukan setelah tujuh pembom bunuh diri menargetkan dua gereja Katolik dan gereja Protestan, serta tiga hotel mewah di Sri Lanka bulan lalu.

Ibadah misa hari Minggu ditunda setelah pemboman karena dikhawatirkan lebih banyak serangan akan terjadi.

Baca: Pasca Teror Bom, Umat Kristen dan Muslim di Sri Lanka Bentrok

Sebaliknya, para jamaah menyaksikan misa melalui transmisi siaran TV langsung dari rumah Uskup Agung Malcolm Ranjith.

Misa hari Minggu kembali digelar setelah ditunda pasca-teror bom di tiga gereja Sri Lanka Hari Paskah kemarin.[Sky News]

Sekolah-sekolah yang dikelola Gereja juga akan dibuka pada hari Selasa jika para pejabat yakin dengan langkah-langkah keamanan yang diterapkan.

"99 persen dari tersangka yang terkait dengan pemboman telah ditangkap dan bahan peledak mereka telah disita," menurut Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena

Dia mengatakan aman bagi wisatawan untuk kembali ke Sri Lanka.

Usai teror, ISIS mengatakan pihaknya berada di balik serangan itu, yang dilakukan oleh kelompok Muslim lokal yang teradikalisasi.

Baca: Sri Lanka Usir 200 Ulama Islam, Rombak Kebijakan Visa

Polisi mengatakan kelompok National Tawheed Jamaat and Jammiyathul Millathu Ibrahim merencanakan serangan itu.

Zahran Hashim, seorang pengkhotbah dari Sri Lanka timur, diduga telah memimpin para teroris dan merupakan salah satu pelaku bom bunuh diri, menurut para pejabat Sri Lanka.

Berita terkait

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

1 jam lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

18 jam lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

20 jam lalu

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK 2 yang menjadi destinasi wisata rohani ini di desain sama persis dengan gereja aslinya di Akita, Jepang.

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

6 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

9 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

15 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

19 hari lalu

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

20 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

20 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

33 hari lalu

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

Uang sedekah dari Sri Lanka itu ditujukan untuk membantu anak-anak Palestina di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya