Pengadilan Federal Amerika Dakwa Peretas Cina

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 10 Mei 2019 19:59 WIB

Ilustrasi Hacker. REUTERS

TEMPO.CO, Washington -- Juri agung federal di pengadilan Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, telah mengeluarkan dakwaan terhadap kelompok peretas Cina terkait pencurian data yang mengenai 78 juta orang.

Baca:

Kementerian Kehakiman Amerika Serikat menyatakan ini dalam rilis kepada pers seperti dikutip Sputniknews.

“Ada empat dakwaan terhadap Fujie Wang, 32 tahun, dan anggota lain kelompok peretas, yang masuk ke jaringan sistem komputer di AS,” begitu dilansir Sputnik News pada Jumat, 10 Mei 2019.

Advertising
Advertising

Dakwaan ini menyatakan para terdakwa mendapatkan akses masuk ke jaringan sistem komputer milik perusahaan Anthem dan tiga perusahaan lainnya.

Baca:

Para peretas mencuri data milik 78 juta orang dari jaringan komputer Anthem termasuk nama, nomor identifikasi kesehatan, tanggal lahir, nomor sosial keamanan, alamat, telpon, dan alamat email. Peretas juga mendapatkan informasi mengenai pegawai dan data gaji mereka.

Asisten Jaksa Agung, Brian Benczkowski, mengatakan,”Dakwaan yang dibuka hari ini menggaris bawahi aktivitas peretas komputer asal Cina yang melakukan salah satu peretasan data terburuk dalam sejarah.”

Baca:

Para peretas menggunakan berbagai teknik peretasan supercanggih untuk masuk ke dalam jaringan komputer dari perusahaan yang menjadi target.

Peretas, misalnya, mengirim email yang dirancang khusus atau spearfishing email dengan link berisi data pegawai dari perusahaan.

Kabar ini muncul di tengah ketegangan antara Washington dan Beijing terkait perang dagang, Laut Cina Selatan dan Taiwan.

Baca:

AS juga, seperti dilansir Reuters, menyatakan keprihatinan mengenai perusahaan telekomunikasi raksasa Huawei dan ZTE. Perusahaan manufaktur telekomunikasi ini sedang berupaya memenangkan sejumlah proyek pembangunan jaringan telekomunikasi 5G di sejumlah negara Barat.

AS menunjukkan adanya kaitan antara CEO Huawei dan pemerintah Cina. Ini membuat perusahaan bisa menggunakan akses teknologi untuk memata-matai pelanggan. Manajemen Huawei membantah tudingan ini dan mengatakan siap bekerja sama untuk memperbaiki jaringannya dari potensi kebocoran.

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

10 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

4 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

5 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

6 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

7 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

7 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

9 hari lalu

7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD.

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

10 hari lalu

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

10 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya