Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Tuding Peretas Cina Curi Informasi Anggota Militer

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ilustrasi hacker sedang menjual identitas digital di dalam dark web. mic.com
Ilustrasi hacker sedang menjual identitas digital di dalam dark web. mic.com
Iklan

TEMPO.COWashington – Deputi Jaksa Agung Amerika Serikat, Rod Rosenstein, mengatakan peretas dari Cina juga mengincar lembaga militer negara itu.

Baca:

Peretas asal Cina Bobol 45 Perusahaan dan Lembaga Amerika

Kelompok peretas yang disebut sebagai Advanced Persistent Threat 10 atau APT10 ini menyasar militer AS termasuk Angkatan Laut untuk mencuri identitas pasukan seperti nama, nomor keamanan sosial, tanggal lahir, gaji, nomor telepon pribadi, dan alamat email dari sekitar 100 ribu lebih anggota.

“Ini adalah pencurian dan kecurangan terang-terangan dan ini memberi Cina keuntungan tidak adil atas bisnis dan negara yang mengikuti aturan internasional untuk mendapatkan privelese dalam sistem ekonomi dunia,” kata Rosenstein dalam jumpa pers seperti dilansir CNN pada Kamis, 21 Desember 2018.

Rosenstein mengatakan pemerintah Cina tidak bisa lagi berpura-pura tidak menyadari adanya kampanye serangan siber dari negaranya untuk mencuri berbagai rahasia bisnis. Dia menyebut tindakan Cina ini sebagai agresi ekonomi.

Baca:

“Kami tahu apa yang Cina lakukan. Kami tahu mengapa mereka melakukan itu. Dan kami juga tahu siapa yang duduk di depan layar komputer,” kata dia.

Soal ini, pemerintah Cina menolak tudingan AS dan menyebutnya sebagai fakta yang dibuat-buat. Pemerintah Cina menyebut tudingan itu bersifat jahat.

“Cina secara tegas menjaga keamanan siber, selalu menolak dan menangani semua bentuk pencurian siber,” kata Hua Chunying, juru bicara kementerian Luar Negeri Cina seperti dilansir CNN.

Baca:

“Pemerintah Cina tidak pernah berpartisipasi atau mendukung pencurian rahasia dagang.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Media Zdnet melansir dua orang warga negara Cina terlibat dalam peretasan global ini, yang menyasar setidaknya 45 perusahaan dan lembaga pemerintah AS.

Kelompok peretas ini memiliki sejumlah alias yaitu APT10, Red Apollo, CVNX, Stone Panda, Potassium, dan MenuPass.

Menurut dokumen pengadilan, serangan peretasan ini terjadi sejak 2006, dan melibatkan APT10. Mereka menggunakan teknik yang disebut pancingan spear-phising untuk mengumpulkan sejumlah kredensial atau informasi identitas resmi dari sejumla pegawai di sejumlah perusahaan.

Baca:

Mereka menggunakan kredensial ini untuk menanam malware dalam jaringan server perusahaan, yang kemudia digunakan untuk mencuri data rahasia perusahaan berjumlah gigabita.

Para peretas lalu mengincar perusahaan penyedia jasa layanan awan atau managed service provider, yang melayani perusahaan target.

Para peretas lalu mencuri data dari para klien dan menggunakan data-data ini untuk memasuki jaringan teknologi informasi dari sejumlah perusahaan teknologi terkenal.

Operasi peretasan global ini telah didokumentasikan pada 2017 oleh lembaga PwC dan BAE System dan disebut sebagai Operation Cloud Hopper.

Kementerian Kehakiman AS juga menyebut dua tersangka peretas dan anggota tim APT10 juga berhasil menjebol server komputer di NASA Gooddard Space Center dan Jet Propulsion Laboratory, Departemen Energi AS, Lawrence Berkeley National Laboratory, dan Angkatan Laut. “Peretas mencuri sekitar 100 ribu data personel dari AL,” begitu dilansir Zdnet.

Lewat dakwaan ini, kementerian Kehakiman AS menuduh pemerintah Cina terlibat langsung dalam serangan APT10, yang diorganisir oleh Kementerian Keamanan Negara cabang provinsi Tianjin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

8 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

15 jam lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

17 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

1 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Hizbullah Serang Israel

1 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

1 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

1 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.