Pria Cina Dapat Gelar Emir di Nigeria, Kok Bisa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 8 Mei 2019 14:31 WIB

Seorang insinyur asal Cina, Kong Tau, 34 tahun, (berdiri kedua dari kanan) mendapat gelar kepala suku Emir Distrik Jiwa di Abuja, Nigeria, karena dianggap berjasa dalam proyek infrastruktur. Star/Dahe Daily

TEMPO.CO, Abuja -- Seorang lelaki asal Cina tengah terpilih menjadi kepala suku di Nigeria karena kontribusinya membangun infrastruktur.

Baca:

Kong Tao, 34 tahun, mendapat gelar Emir dari Distrik Jiwa di ibu kota Nigeria, Abuja, pada April 2019.

Dia mendapat gelar ini ini setelah sembilan tahun bekerja sebagai asisten insinyur untuk pembangunan sebuah proyek kereta api.

Advertising
Advertising

Baca:

Media lokal, Dahe Daily, melansir Kong berasal dari daerah Puyang di Provinsi Henan. Saat ini dia menjabat sebagai manajer operasi di perusahaan China Civil Engineering Construction Corporation cabang Nigeria.

Bersama tim, Kong telah membangun dua proyek kereta api, memperbaiki dua jalan raya utama, membangun tiga gedung sekolah dan sebuah lapangan sepak bola di sebuah desa.

Baca:

Menurut Kong kepada Beijing Times, warga Nigeria ingin menjalin hubungan dengan Cina. Saat ini, pengaruh Cina di negara itu bertambah.

Kisah Kong ini menjadi viral di jejaring sosial Cina yaitu Weibo, yang mirip Twitter. Kisahnya sudah dibaca 180 juta kali dan mendapat 10 ribu komentar.

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

7 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

16 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

20 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

20 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

21 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya