Pengadilan Cina Vonis Mati Warga Kanada Pengedar Narkoba

Selasa, 30 April 2019 17:30 WIB

Pengadilan Jiangmen, Provinsi Guangdong, Cina, menjatuhkan vonis hukuman mati pada penyelundup narkoba asal Kanada. Vonis dijatuhkan di tengah-tengah ketegangan kedua negara. Sumber: Weibo/scmp.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Cina menjatuhkan vonis hukuman mati kepada warga negara Kanada bernama Fan Wei atas tuduhan memproduksi dan menjual metamfetamin, salah satu jenis narkoba. Putusan terhadap Fan Wei dijatuhkan di tengah-tengah ketegangan antara Beijing dan Ottawa menyusul penahanan Direktur Keuangan Huawei di Kanada.

Dikutip dari reuters.com, Selasa, 30 April 2019, kasus Fan Wei disidangkan di pengadilan Jiangmen. Di pengadilan disebutkan Fan Wei adalah pemimpin skema produksi dan penjualan metamfetamin yang dibuatnya.

Baca: Kanada Bersitegang dengan 3 Negara Powerful Ini, Kenapa?

Sebelum Fan Wei divonis mati, terduga lainnya dalam kasus ini adalah Wu Ziping, yang juga dijatuhi hukuman mati. Namun status kewarganegaraan Wu tidak dipublikasi. Pengadilan pun merahasiakan jenis kelamin Fan Wei dan Wu.

Dengan jatuhnya putusan hakim ini, maka Fan Wei menjadi warga negara Kanada kedua yang divonis hukuman mati untuk kasus narkoba pada tahun ini atau saat ketegangan politik antara Cina dan Kanada terjadi. Ketegangan kedua negara meletup pada Desember 2018 lalu saat Direktur Keuangan Huawei Meng Wanzhou ditahan oleh kepolisian Kanada. Meng adalah putri pendiri Huawei Ren Zhengfei. Penahanan Meng atas permintaan jaksa penuntut di Amerika Serikat kepada Kanada.

Advertising
Advertising

Baca: Kanada Abaikan Ancaman Cina Soal Jaringan 5G

Jaksa Penuntut Amerika Serikat menggambarkan Huawei sebagai sebuah perusahaan yang mengancam keamanan nasional dan diduga telah berkonspirasi melanggar sanksi ekonomi yang diberlakukan Washington kepada Iran. Huawei menyangkal tuduhan tersebut dan Meng saat ini bebas dengan uang jaminan.

Cina saat ini diketahui pula sedang menahan dua warga negara Kanada atas tuduhan keamanan nasional dan telah membatalkan pendaftaran unit usaha pertanian Richardson International Ltd yang hendak mengirimkan minyak kanola ke Cina pada tahun ini.

Berita terkait

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

10 jam lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

11 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

4 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya