Kisah Pahlawan Menyelamatkan 450 Jiwa dari Teror Bom di Sri Lanka

Sabtu, 27 April 2019 11:14 WIB

Ramesh Raju, pahlawan yang menyelamatkan ratusan umat Kristen gereja Sion di Batticaloa, Sri Lanka dari teror bom bunuh diri pada Minggu Paskah, 21 April 2019. Ramesh tewas saat pelaku bom bunuh diri meledakkan bomnya di luar gereja.

TEMPO.CO, Jakarta - Ramesh Raju, ayah dari 2 anak remaja, dipuja sebagai pahlawan yang menyelamatkan ratusan jiwa yang sedang beribadah merayakan Paskah di gereja Zion, Sri Lanka pada hari Minggu pekan lalu.

Ramesh, seorang kontraktor bangunan beristrikan Chrishantini, guru sekolah Minggu di gereja Zion, tewas setelah memaksa seorang pria dengan membawa tas ransel berukuran besar keluar dari halaman gereja.

BacA: Peringatan Dini Teror Sri Lanka dari Pengakuan Tersangka ISIS

Menurut kesaksian Chrishantini, dirinya baru saja selesai mengajar sekolah Minggu bagi anak-anak di gereja Zion. Setelah kelas bubar, dia dan suaminya kemudian membawa kedua anak mereka berusia 14 dan 12 tahun masuk ke dalam gereja untuk mengikuti ibadah Paskah.

Ramesh yang berada di halaman gereja kemudian mengalihkan perhatiannya pada seorang pria yang membawa ransel besar memasuki halaman gereja. Ramesh kemudian mendekati pria yang tidak dikenalnya dan mencurigakan gerak-geriknya.

Advertising
Advertising

"Suami saya merasa ada sesuatu yang tidak benar," kata Chrishantini seperti dikutip dari Colombo Gazette, 26 April 2019.

Pria yang membawa ransel besar itu mengatakan dirinya membawa video untuk merekam dan memfilmkan acara di dalam gereja.

Baca: Otak Teror Bom di Sri Lanka Tewas di Hotel Shangri-La

Ramesh penuh curiga kemudian meminta pria itu meminta izin terlebih dahulu kepada petugas keamanan gereja.

"Dia lalu memaksanya keluar," ujar Chrishantini.

Merasa tidak ada masalah besar, Chrishantini dan kedua anaknya kemudian memasuki gereja. Sementara Ramesh berusaha menggiring pria itu agar tidak masuk ke dalam gereja.

Menurut Chrishantini, ada sekitar 450 umat berada di dalam gereja untuk merayakan Paskah, peristiwa terpenting dan paling suci bagi umat Kristen.

Beberapa saat kemudian, umat di dalam gereja dikagetkan dengan suara ledakan yang sangat kuat. Umat berlarian ke luar gereja dan beberapa bagian bangunan gereja terbakar.

Baca: Teroris di Sri Lanka Orang Terdidik Kuliah di Inggris, Australia

Chrishantini dan keluarganya berlari menunjuk rumah sakit terdekat untuk mencari Ramesh. Beberapa jam berlalu baru tubuh Ramesh ditemukan di lokasi ledakan.

Ramesh dimakamkan keesokan harinya. Sementara Chrihantini menangis tak menyangka kehilangan suaminya.

"Saya mencintai Yesus, saya mencintai Yesus," kata wanita itu menangis mengenang hidupnya yang tragis kehilangan suami oleh ulah pelaku teror.

Poster raksasa tergantung di luar rumah Chrishanthini di kota Batticaloa, di pantai timur Sri Lanka. Di sebelah kiri ada foto Ramesh Raju tersenyum ke arah kamera. Keluarga besarnya dan warga setempat berkumpul, beberapa menangis. Mereka memberi penghormatan kepada pahlawan mereka.

Berita terkait

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

4 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

8 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

14 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

18 hari lalu

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

19 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

19 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

32 hari lalu

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

Uang sedekah dari Sri Lanka itu ditujukan untuk membantu anak-anak Palestina di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

33 hari lalu

British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

British Museum berstatus dalam penyidikan setelah diadukan menyembunyikan artefak-artefak yang disucikan umat kristen Ethiopia.

Baca Selengkapnya

Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

34 hari lalu

Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

Gereja-gereja Katolik di Palestina merayakan Minggu Paskah di tengah serangan Israel yang masih berlangsung.

Baca Selengkapnya