Putin Sebut Kim Jong Un Butuh Jaminan Keamanan Internasional

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 26 April 2019 08:59 WIB

TEMPO.CO, Vladivostok – Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan jaminan keamanan Amerika Serikat kepada Korea Utara perlu mendapat dukungan negara lagi agar proses denuklirisasi bisa berjalan.

Baca:

Jaminan keamanan ini perlu mendapat dukungan dari Rusia, Cina, Jepang, Korea Selatan, selain melibatkan AS dan Korea Utara. Format ini dikenal sebagai pembicaraan enam pihak.

“Mereka (Korea Utara) hanya membutuhkan jaminan kita soal keamanan mereka. Itu saja. Kita semua perlu memikirkan soal ini,” kata Putin kepada media seusai pertemuan puncak dengan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, di Pulau Russky lepas pantai Kota Vladivostok pada Kamis, 25 April 2019.

Advertising
Advertising

Baca:

Kim Jong Un bertemu dengan Putin setelah dua bulan lalu menggelar pertemuan puncak dengan Presiden AS, Donald Trump. Pertemuan kedua dengan Trump ini gagal mencapai kata sepakat mengenai penghentian program nuklir dan pencabutan sanksi ekonomi terhadap Korea Utara.

Putin melanjutkan jaminan keamanan untuk Korea Utara membutuhkan dukungan dunia internasional. “Perjanjian antara dua negara saja tidak akan cukup,” kata Putin.

Perjanjian internasional ini harus mengikat secara hukum dan mengakui kedaulatan Korea Utara.

Baca:

Pertemuan Kim Jong Un dan Putin ini berlangsung lancar dan lebih lama dua kali lipat dari yang dialokasikan yaitu 50 menit. Putin menyebut Kim Jong Un sebagai orang yang cukup terbuka, penuh pemikiran dan menarik.

Reuters melansir pertemuan puncak Putin dan Kim Jong Un ini memberi kredensial bagi Rusia sebagai pemain diplomatik global.

Aljazeera melansir Putin mengatakan keduanya berbicara mengenai soal penyelesaian nuklir di Semenanjung Korea. “Kami tentu saja membicarakan soal situasi di Semenanjung Korea. Kami bertukar fikiran terkait bagaimana dan apa yang bisa kami lakukan supaya ada perkembangan positif di kawasan itu,” kata Putin.

Kim Jong Un tiba di Kota Vladivostok bersama delegasi dengan menumpang kereta api yang dipersenjatai. Ini merupakan kendaraan dinas favoritnya saat berkunjung ke luar negeri. Sebelum ini, Kim juga mengunjungi Cina dan Vietnam, yang menjadi tempat pertemuan puncak dengan Trump, juga dengan menumpang kereta api. Dia tiba sehari sebelum pertemuan dengan Putin. Rombongan melanjutkan perjalanan dari Kota Vladivostok dengan melintasi jembatan ke Pulau Russky menggunakan limousine.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

2 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

8 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

11 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

12 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

16 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

17 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

17 hari lalu

Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

21 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

25 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya