Pemilu Indonesia Damai, Duta Besar Meksiko Ucapkan Selamat

Jumat, 26 April 2019 07:00 WIB

Duta Besar Meksiko untuk Indonesia, Armando G Alvarez. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Meksiko untuk Indonesia Armando G. Alvarez mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Indonesia atas diselenggarakannya pemilu damai. Alvarez menilai, pemilu yang diselenggarakan pada 17 April 2019 lalu adalah sebuah pemilu yang paling komplek yang diselenggarakan dalam tempo satu hari dan masyarakat Indonesia bisa menjalankannya dengan sangat baik.

"Apapun hasil pemilu ini, saya tidak akan memberikan pendapat karena ini semua menjadi urusan masyarakat Indonesia. Saya hanya berharap, di bawah pemerintah yang terpilih nanti kami bisa terus membangun hubungan baik dengan Indonesia, baik itu di sektor perdagangan, budaya, politik, dan sektor lainnya," kata Alvarez, disela-sela acara 'Noche Mexicana', Kamis, 25 April 2019.

Indonesia - Meksiko memiliki hubungan politik dan ekonomi yang dalam. Hubungan ini dibangun sejak Indonesia merdeka pada 1945. Presiden RI Soekarno tercatat pernah mengunjungi Meksiko dan sebaliknya Presiden Meksiko yang berkuasa ketika itu juga melakukan kunjungan balasan.

Baca: Dilantik Sumpah Jabatan, Presiden Meksiko Janji Bawa Perubahan

Duta Besar Meksiko untuk Indonesia, Armando G Alvarez. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

Advertising
Advertising

Baca: Presiden Donald Trump Ancam Tutup Perbatasan Amerika - Meksiko

Alvarez meyakinkan, hubungan kedua negara saat ini semakin erat. Keduanya sama-sama menjadi anggota PBB, mitra di G20 dan sama-sama menjadi negara dengan perekonomian terbesar di kawasan.

Indonesia - Meksiko secara kebetulan memiliki kesamaan sikap hampir 80 persen di PBB. Ini memperlihatkan kedua negara punya cara pandang yang hampir sama terhadap dunia dan tujuan global, contohnya di bidang demokrasi, perlindungan lingkungan, HAM, dan perlindungan bagi multilateralisme.

Sayang, nilai perdagangan kedua negara masih kecil, yakni sekitar US$ 2 miliar pada 2018 dengan surplus di Indonesia, namun secara grafik memperlihatkan pertumbuhan. Jarak antar kedua negara menjadi salah satu kendala, selain minimnya jalur lalu lintas pengiriman via laut dan kurangnya pemahaman para pelaku bisnis di kedua negara soal Meksiko dan sebaliknya. Segala kendala yang muncul ini masih diupayakan untuk ditekan.

"Dalam situs resmi, kami menjelaskan secara rinci soal pasar Indonesia. Sebaliknya, Duta Nesar RI untuk Meksiko, Cheppy T Wartono, juga melakukan hal yang sama. Kami secara intense saling berkomunikasi," kata Alvarez.

Panji Moulana

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

21 jam lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

21 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

1 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

2 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

2 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

3 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

3 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

3 hari lalu

Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya