Sebuah Ledakan Terjadi lagi di Sri Lanka, Polisi Mengusut

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 25 April 2019 13:46 WIB

Para pemuka dari berbagai agama ikuti doa bersama dalam aksi solidaritas kepada para korban ledakan bom berantai di Sri Lanka, di luar sebuah gereja di Kolkata, India, 23 April 2019. REUTERS/Rupak De Chowdhuri

TEMPO.CO, Kolombo – Sebuah ledakan terjadi di sebuah kota yang terletak sekitar 40 kilometer di sebelah timur ibu kota Kolombo, Sri Lanka.

Baca:

Ledakan yang terjadi pada Kamis, 25 April 2019 ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Juru bicara polisi Ruwan Gunasekera, mengatakan polisi sedang menginvestigasi ledakan yang terjadi di tanah kosong di belakang gedung pengadilan di Pugoda.

Advertising
Advertising

“Terjadi ledakan, dan sedang diselidiki polisi,” kata Gunasekera seperti dilansir Channel News Asia pada Kamis, 25 April 2019.

Baca:

Gunasekera mengatakan ledakan itu bukanlah ledakan terkontrol seperti yang dilakukan petugas beberapa hari terakhir.

Ledakan ini terjadi beberapa hari setelah teror bom di Sri Lanka pada saat perayaan Hari Paskah pada Ahad, 21 April 2019. Ledakan yang terjadi di ibu kota Kolombo dan beberapa kota lain ini menyasar empat hotel, dan tiga gereja.

Baca:

Jumlah korban tewas mencapai sekitar 359 orang dengan 500 orang lain terluka. Sekitar 40 turis asing dari berbagai negara seperti AS, Inggris, Denmark, Belanda, Turki dan Cina ikut menjadi korban tewas ledakan di Hotel Shangri La, Cinnamon Grand Hotel, dan Kingsbury Hotel.

Mayoritas korban yang tewas di tiga gereja adalah warga lokal Sri Lanka. Ketiga gereja itu adalah Gereja St Anthony di Kolombo, Gereja St Sebastian di Negombo, dan Gereja Zion di Batticalcoa.

Baca:

Otoritas keamanan Sri Lanka telah menangkap sekitar 60 orang yang diduga terkait dengan aksi teror keji ini. Pemerintah juga memblokir akses ke media sosial untuk mencegah warga menyebarkan informasi keliru soal serangan teror ini. Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri ini.

Berita terkait

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

9 jam lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

11 jam lalu

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK 2 yang menjadi destinasi wisata rohani ini di desain sama persis dengan gereja aslinya di Akita, Jepang.

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

5 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

9 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

14 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

19 hari lalu

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

19 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

19 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

28 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya