Presiden Sri Lanka Minta Menhan dan Kepala Polisi Mundur

Kamis, 25 April 2019 10:00 WIB

Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena melakukan penghormatan usai dilantunkan lagu kebangsaan Sri Lanka dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Sri Lanka ke-67 di Kolombo, Sri Lanka, 4 Februari. (AP Photo)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Sri Lanka meminta pengunduran diri dua pejabat tinggi keamanan setelah teror mematikan yang menewaskan lebih dari 300 orang.

Presiden Maithripala Sirisena meminta menteri pertahanan dan kepala kepolisian Sri Lanka untuk mundur setelah peringatan intelijen diabaikan oleh para pejabat tinggi.

Menurut laporan Daily Mail, 25 April 2019, Sirisena bersumpah mengganti kepala keamanannya dalam waktu 24 jam pada Selasa kemarin, dan mengubah formasi pasukan keamanan dalam beberapa pekan ke depan.

Baca: Sri Lanka Diduga Diberitahu Intelijen India Sehari Sebelum Teror

Sirisena mengatakan pejabat keamanan gagal untuk meneruskan informasi intelijen yang diperoleh kepadanya.

Advertising
Advertising

"Jika mereka telah melakukan itu (kesalahan), saya harus mengambil langkah segera. Saya akan menindak tegas mereka yang gagal dalam tugas," katanya.

Petugas kepolisian memeriksa lokasi ledakan di Shangri-La hotel, Colombo, Sri Lanka , 21 April 2019. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

Sumber India mengatakan kepada CNN bahwa intelijen India menangkap anggota ISIS yang membawa informasi atas serangan di Sri Lanka. Hasil interogasi anggota ISIS itu mengungkap otak pelaku pengeboman bernama Moulvi Zahran Hashim.

Namun informasi yang dibagikan kepada Sri Lanka gagal ditindak oleh pejabat keamanan Sri Lanka bahkan setelah berulang kali peringatan ancaman.

Presiden mengatakan informasi tentang kemungkinan serangan bunuh diri terhadap gereja dan hotel dan politisi diterima dari intelijen India pada 4 April menjelang pertemuan Dewan Keamanan yang dipimpin Sirisena pada 7 April, tetapi informasi itu tidak dibagikan secara lebih luas.

Baca: Teroris di Sri Lanka Orang Terdidik Kuliah di Inggris, Australia

"Beberapa pejabat tinggi intelijen menyembunyikan informasi intelijen dengan sengaja," kata Sirisena.

"Informasi ada di sana, tetapi para pejabat tinggi keamanan tidak mengambil tindakan yang tepat. Seseorang mengendalikan para pejabat tinggi intelijen ini. Dewan Keamanan melakukan politik. Kita perlu menyelidiki ini."

Presiden Sirisena memilih untuk mengganti kepala keamanannya meskipun situasi di Sri Lanka tetap tidak menentu.

Berita terkait

Ucapan Selamat Idul Fitri Kepala Negara mulai Jokowi hingga Joe Biden

19 hari lalu

Ucapan Selamat Idul Fitri Kepala Negara mulai Jokowi hingga Joe Biden

Preisden Jokowi hingga Presiden Amerika Serikat Joe Biden ucapkan selamat Idul Fitri kepada umat muslim seluruh dunia. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

27 hari lalu

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

Uang sedekah dari Sri Lanka itu ditujukan untuk membantu anak-anak Palestina di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

35 hari lalu

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

McDonald's tutup seluruh gerainya di Sri Lanka. Bisnis McD di Timur Tengah pun terimbas akibat aksi boikot anti-israel.

Baca Selengkapnya

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Gara-gara Jorok

35 hari lalu

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Gara-gara Jorok

McDonald's di Sri Lanka mencabut kerja sama dengan mitra lokal dan memutuskan hengkang karena masalah kebersihan.

Baca Selengkapnya

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

38 hari lalu

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling

Baca Selengkapnya

Lion Air Jemaah Umrah Surabaya Mendarat di Kualanamu, Gara-gara Sri Lanka

48 hari lalu

Lion Air Jemaah Umrah Surabaya Mendarat di Kualanamu, Gara-gara Sri Lanka

Pesawat Lion Air yang membawa jemaah umrah Surabaya itu mendarat di Kualanamu setelah Sri Lanka menutup sementara wilayah udara.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Sri Lanka Peringati 50 Tahun Jatuhnya Pesawat Jemaah Haji

51 hari lalu

Indonesia-Sri Lanka Peringati 50 Tahun Jatuhnya Pesawat Jemaah Haji

Jatuhnya pesawat DC 08 Martinair di Sri Lanka merenggut nyawa dari seluruh 191 penumpang dan awak kabin asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Enam Warga Sri Lanka Tewas Ditikam di Kanada, Pelakunya Pelajar 19 Tahun

52 hari lalu

Enam Warga Sri Lanka Tewas Ditikam di Kanada, Pelakunya Pelajar 19 Tahun

Pelaku pembunuhan enam warga Sri Lanka di Kanada adalah remaja berusia 19 tahun yang pernah tinggal di rumah keluarga korban.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Hapus Perpanjagan Visa Gratis untuk Turis Rusia dan Ukraina gegara Pesta

56 hari lalu

Sri Lanka Hapus Perpanjagan Visa Gratis untuk Turis Rusia dan Ukraina gegara Pesta

Sebuah klub malam Rusia bikin pesta bertajuk White Party yang menimbulkan kemarahan warga lokal Sri Lanka.

Baca Selengkapnya

Bukan Destinasi Wisata Utama 5 Negara Ini Menarik Dikunjungi

27 Januari 2024

Bukan Destinasi Wisata Utama 5 Negara Ini Menarik Dikunjungi

Destinasi ini menawarkan perpaduan unik antara keindahan alam, kekayaan budaya, dan petualangan.

Baca Selengkapnya