Buru Pelaku Teror Sri Lanka: Anak Pengusaha Hingga Sel Keluarga

Selasa, 23 April 2019 21:00 WIB

Seorang wanita bereaksi di samping peti mati saat pemakaman massal para korban ledakan bom Hari Paskah, di sebuah pemakaman di dekat Gereja St. Sebastian di Negombo, Sri Lanka, Selasa, 23 April 2019. REUTERS/Athit Perawongmetha

TEMPO.CO, Jakarta - Aparat keamanan Sri Lanka memburu para pelaku teror ledakan bom di 3 gereja dan 3 hotel pada Minggu Paskah, 21 April 2019.

Pelaku peledakan bom di gereja Santo Sebastian di Kolombo terekam di CCTV dan telah dirilis hari ini. Pelaku seorang pria membawa ransel berukuran besar dan berat diduga berisi bahan peledak rakitan.

Baca: Sri Lanka Sudah Tangkap 40 Orang yang Diduga Terlibat Teror Bom

Pria bertubuh kurus berjalan dari gerbang sempat berpapasan dengan seorang anak kecil seraya menyentuh kepala sang anak. Lalu pelaku berjalan mengarah ke pintu samping depan gereja. Tak lama kemudian ledakan mengerikan terdengar. Pria ini melakukan aksi bom bunuh diri di gereja ini.

Jumlah korban tewas terbesar ditemukan di gereja Santo Sebastian, yakni lebih dari 100 orang umat Katolik yang sedang mengikuti misa Paskah.

Advertising
Advertising

Sementara pelaku pengeboman di hotel Shangri-La dan Cinnamon Grand di Kolombo diketahui 2 pria kakak beradik, anak pengusaha rempah kaya raya. Keduanya meledakkan diri saat para tamu hotel berbaris untuk sarapan.

Mengutip CNN, kedua bersaudara ini diduga berusia 20 tahunan dan mengoperasikan sel keluarga dalam aksi teror, menurut informasi penyelidik. Tidak diketahui di mana orang tua mereka tinggal.

Seorang wanita bereaksi di samping dua peti mati saat pemakaman massal para korban bom Hari Paskah, di sebuah pemakaman dekat Gereja St. Sebastian di Negombo, Sri Lanka, Selasa, 23 April 2019. REUTERS/Athit Perawongmetha

Baca: 3 Anak Miliarder Denmark Tewas Dalam Teror Bom di Sri Lanka

Ketika keduanya check-in di salah satu hotel, satu di antaranya memberikan identitas yang benar, namun saudaranya memberikan informasi salah tentang identitasnya.

Dari data yang ditemukan di hotel, polisi menuju rumah keluarga kedua bersaudara yang tewas dalam aksi bom bunuh diri di dua hotel mewah itu. Lokasi rumah keluarga kedua pelaku bom bunuh diri di kawasan bisnis di Kolombo.

Pasukan khusus melakukan investigasi ke rumah pelaku ledakan. Mereka disambut dengan aksi bom bunuh diri salah satu istri pelaku, menewaskan dirinya dan dua anak-anaknya. Tiga polisi tewas dalam ledakan ini dan sejumlah keluarga besar pelaku ditahan.

"Ini sel teror tunggal yang dioperasikan oleh satu keluarga. Mereka punya uang dan motivasi. Mereka mengoperasikan sel dan diyakini mereka mempengaruhi keluarga besar mereka," kata seorang penyelidik.

Baca: Sri Lanka Bakal Usut Kegagalan Intelijen Cegah Teror Bom

Kedua pelaku diketahui anggota kelompok garis keras National Thowheed Jammath. Polisi belum dapat memastikan apakah para pelaku terlibat dalam serangan terhadap 3 hotel dan 3 gereja.

Setelah hotel Shang-rila diledakkan, seorang petugas hotel melapor ke polisi atas kemunculan tersangka.

Polisi saat ini memburu mobil dan truk yang diyakini terlibat dalam peledakan gereja dan hotel. Mereka juga memburu 3 sepeda motor, taksi dan mobil van yang dipakai dalam aksi teror.

Aparat keamanan Sri Lanka menangkap 40 orang termasuk seorang warga Suriah atas tuduhan melakukan serangan bom pada Minggu Paskah. Sejauh ini belum diketahui pasti motif pelaku dan otak pelaku teror yang diduga melibatkan jaringan internasional.

Berita terkait

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

7 menit lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

22 jam lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

2 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

3 hari lalu

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

3 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

4 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

4 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

6 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

6 hari lalu

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

Pengadilan Israel mendakwa saudara perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atas tuduhan menghasut untuk melakukan terorisme.

Baca Selengkapnya