Bunuh Majikan, Sidang TKI Daryati di Singapura Dimulai

Selasa, 23 April 2019 18:30 WIB

Tenaga Kerja Indonesia atau TKI asal Lampung, Daryati, 26 tahun, menghadapi sidang pertama di Pengadilan Tinggi Singapura, Selasa, 23 April 2019, atas tuduhan pembunuhan terhadap majikannya. Sumber: THE STRAITS TIMES/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tenaga Kerja Indonesia atau TKI asal Lampung, Daryati, 26 tahun, menghadapi sidang pertama di Pengadilan Tinggi Singapura, Selasa, 23 April 2019, atas tuduhan pembunuhan terhadap majikannya. Kasus pembunuhan ini menyita perhatian secara luas karena diduga direncanakan dengan sangat kejam.

Dikutip dari asiaone.com, Selasa, 23 April 2019, Daryati saat ini terancam hukuman mati setelah pada 7 Juni 2016 menikam dan memotong jasad majikan perempuannya yang bernama Seow Kim Choo, 59 tahun. korban ditemukan dengan 98 luka akibat pisau dan sebagian besar di area kepala dan leher.

Baca: TKW Bunuh Majikan, Daryati Kerja Demi Biayai Pengobatan Ayah

Daryati telah menjadi TKI pertama yang disidangkan untuk kasus pembunuhan setelah kasus tenaga kerja yang dihukum gantung pada 1995 karena membunuh teman sesama asisten rumah tangga dan balita empat tahun.

Dalam persidangan, Jaksa Penuntut mengatakan Daryati telah menulis buku harian, yang diantaranya berisi rencananya menghabisi Seow Kim Choo.

Advertising
Advertising

“Saya harus melakukan rencana ini secepatnya. Saya harus berani meskipun nyawa saya turuhannya. Saya siap menghadapi segala risiko atau konsekuensi apapun itu. Saya harus siap menerimanya. Saya berharap rencana ini sukses dan berjalan lancar,” tulis Daryati dalam buku hariannya, seperti di bacakan Jaksa Penuntut di persidangan.

Baca: TKW Indonesia Dilaporkan Membunuh Majikan di Singapura

Wakil Jaksa Penuntut Wong Kok Weng mengatakan kalimat Daryati dalam buku harian itu menggambarkan sebuah pengakuan dari pembunuhan brutal dan berdarah dingin yang pada akhirnya diperbuatnya. Wong mengatakan Jaksa Penuntut akan mengacu pula pada keterangan Daryati di kepolisian, dimana dia mengaku melukai leher majikannya dan menikamnya berkali-kali.

Seow Kim Choo yang sudah lansia, tinggal di sebuah rumah berlantai tiga dengan suami, dua anaknya yang sudah remaja, satu menantu dan dua cucu. Daryati tinggal di keluarga itu sejak 13 April 2016. Pasport Daryati disimpan oleh majikannya dalam sebuah brankas yang ada di kamar tidur utama Seow Kim Choo dan suaminya Ong Thiam Soon.

Ong Thiam Soon diketahui memegang kunci brankas tersebut. Sedangkan Seow Kim Choo, memegang kunci laci di lantai satu tempat dia menyimpan uang tunai.

Dugaan sementara, Daryati membunuh Seow Kim Choo karena dia memendam rindu pada kampung halaman dan pacarnya di Hong Kong, tetapi tak bisa pulang karena pasportnya ditahan. Jaksa Penuntut menduga Daryati sudah merencanakan membunuh majikannya pada Mei 2016 agar dia bisa mengambil pasportnya, mencuri uang dan pulang ke Indonesia.

Dalam buku hariannya tertanggal 2 Juni 2016, Daryati menggambar sebuah rumah dengan rute melarikan diri setelah dia mendapatkan pasportnya. Dua hari sebelum dia membunuh majikan perempuannya, Daryati menyembunyikan, sebilah pisau di ruang pakaian majikannya, satu buah palu di sebuah meja belajar di lantai dua dan sebuah pisau di bawah sebuah wastafel kamar tidur majikannya. Pada 7 Juni 2016, Daryati melaksanakan rencananya.

Daryati yang sudah tak tahan ingin pulang kampung, meminta majikannya memberikan pasportnya sambil memegang sebilah pisau. Seow Kim Choo yang terkejut dan berteriak, diseret Daryati ke toilet dan dihabisi di sana.

Laporan ahli kejiwaan menyebut Daryati menderita gangguan penyesuaian pada saat tindak kejahatan dilakukan. Akan tetapi, ini bukan berarti sebuah gangguan mental besar yang akan mengurangi tanggung jawab TKI tersebut atas perbuatannya.

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

17 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

1 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

2 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

3 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya