Putra Mahkota Kelantan Malaysia Menikahi Perempuan Swedia

Minggu, 21 April 2019 16:55 WIB

Putra Mahkota Kerajaan Kelantan, Malaysia, Tengku Muhammad Faiz Petra, 45 tahun, menikahi perempuan asal Swedia. Sumber: Twitter/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Putra Mahkota Kerajaan Kelantan, Malaysia, Tengku Muhammad Faiz Petra, 45 tahun, menikahi perempuan asal Swedia, Sophie Louise Johansson, 33 tahun, pada Jumat, 19 April 2019 di Kerajaan Kelantan, Malaysia.

Pasangan sejoli ini berjumpa ketika Johansson yang sorang sarjana jurusan bahasa Inggris dan sosiologi dari Inggris, bekerja sebagai asisten. Tak banyak informasi yang disebar ke publik, mereka hanya mengatakan pertemuan itu terjadi beberapa tahun lalu.

Pernikahan Muhammad Faiz dan Johansson dilakukan hanya berselang tiga bulan setelah kakak Muhammad Faiz yang juga mantan Raja Malaysia, Sultan Muhammad V, 49 tahun, menikah dengan Ratu Kecantikan asal Rusia, Oksana Voevodina, 25 tahun.

Baca: Sultan Pahang Bakal Jadi Raja Malaysia ke 16?

Putra Mahkota Kerajaan Kelantan, Malaysia, Tengku Muhammad Faiz Petra, 45 tahun, menikahi perempuan asal Swedia. Sumber: Instagram/dailymail.co.uk

Advertising
Advertising

Baca: Polisi Tangkap 3 Netizen yang Diduga Menghina Raja Malaysia

Pernikahan Muhammad Faiz dan perempuan asal Swedia, juga menambah panjang daftar keluarga kerajaan Malaysia yang menikah dengan orang asing.

Sebelumnya, Aminah Sultan Ibrahim, satu-satunya putri Sultan Johor, menikah dengan pemain sepak bola dari Belanda bernama Muhammad Abdullah pada 2017. Dan lebih dari 10 tahun silam, putra termuda pangeran Kelantan bernama Tengku Muhammad Fakhry Petra, 41 tahun, menikahi model berdarah Indonesia-Amerika Serikat Manohara Odelia Pinot. Saat dinikahi Tengku Muhammad Fakhry usia Manohara baru 16 tahun.

Pernikahan Tengku Muhammad Fakhry dan Manohara berakhir dengan perceraian. Manohara yang sekarang berusia 27 tahun, mencalonkan diri menjadi anggota DPR dalam pemilu 17 April lalu.

Sejumlah pengamat menilai, pernikahan multi-budaya di keluarga kerajaan Malaysia ada sangkut-pautnya dengan sejarah negara-negara di Asia Tenggara yang pernah menjadi jajahan Portugal, Belanda dan Inggris. Pernikahan lintas-budaya ini juga dipengaruhi oleh dinamisnya ras pada era modern seperti sekarang, dimana dalam satu negara terdapat banyak budaya dan agama. Segala perbedaan ini, sekarang sudah lebih diterima dan tanpa kontroversi.

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

3 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

4 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

5 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya