Diduga Tersangkut Kasus WikiLeaks, Mantan Menlu Ekuador Diburu

Jumat, 19 April 2019 12:10 WIB

Ricardo Patino, mantan Menteri Luar Negeri Ekuador. Sumber: Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang hakim di Ekuador memerintahkan penahanan terhadap mantan Menteri Luar Negeri negarai itu, Ricardo Patino. Penahanan diduga karena Patino punya hubungan dengan WikiLeaks, yakni media yang bermarkas di Stockholm, Swedia, yang mempublikasi dokumen rahasia negara atau perusahaan raksasa.

Kantor Jaksa Agung Ekuador pada Kamis, 18 April 2019 waktu setempat, membenarkan perintah penahanan itu. Namun menegaskan pula, keberadaan Patino sekarang ini belum diketahui.

Baca: 6 Dokumen Rahasia Penting AS yang Dibocorkan WikiLeaks

Dikutip dari reuters.com, Jumat, 19 April 2019, pemerintahan Presiden Ekuador Lenin Moreno meyakini mantan Menlu Patino punya sangkut paut dengan WikiLeaks. Patino menjadi menteri luar negeri saat Ekuador dipimpin oleh pemerintahan mantan Presiden Rafael Correa.

Pendiri WikiLeaks, Julian Assange, tiba di Pengadilan Magistrasi Westminster, setelah ia ditangkap di London, Inggris, 11 April 2019. [REUTERS / Hannah McKay]

Advertising
Advertising

Baca: 8 Fakta Penangkapan Pendiri WikiLeaks Julian Assange

Presiden Moreno telah mencabut suaka diplomatik terhadap pendiri WikiLeaks, Julian Assange pada akhir pekan lalu. Assange berlindung ke kantor Kedutaan Besar Ekuador di ibu kota London, Inggris, sejak 2012. Namun suaka itu telah dicabut Moreno setelah Assange dan WikiLeaks dituduh menciderai privacinya dengan mempublikasikan foto-foto keluarganya yang bersifat rahasia.

WikiLeaks menyangkal tuduhan itu dan mengatakan Presiden Moreno sedang berupaya mengalihkan perhatian tuduhan korupsi yang diarahkan padanya dengan mengeluarkan tuduhan terhadap WikiLeaks.

Patino adalah seorang ekonom yang menyerukan pada para pendukungnya agar melakukan perlawanan agresif terhadap Presiden Moreno pada Oktober 2018. Jaksa Agung Ekuador mengatakan Patino diduga sudah melarikan diri dan tak ada lagi di Ekuador.

Patino sebelumnya menampik punya keterkaitan dengan dengan WikiLeaks.

Patino berstatus dalam investigasi atas dugaan memiliki sangkut-paut dengan hacker asal Swedia bernama Ola Bini, yang pada akhir pekan lalu sudah ditahan.

Pemerintah Ekuador menuding Patino dan Bini menjalani waktu perjalanan yang sama saat keluar dari Ekuador dan menemui Assange ketika dia masih berlindung di kantor Kedutaan Ekuador di London. Sedangkan Menteri Dalam Negeri Ekuador mengatakan Patino adalah bagian dari pihak yang ingin mengacaukan kestabilan negara.

Berita terkait

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

10 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

21 hari lalu

Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

Mantan Wakil Presiden Ekuador dilaporkan mencoba bunuh diri dan sedang mogok makan untuk memprotes penangkapannya.

Baca Selengkapnya

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

24 hari lalu

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

25 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

25 hari lalu

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko

Baca Selengkapnya

Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

27 hari lalu

Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

Gara-gara komentar miring Presiden Meksiko tentang pemilu Ekuador, duta besarnya di-persona-non-grata, dan diminta meninggalkan Ekuador.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

36 hari lalu

Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika

Baca Selengkapnya

Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

38 hari lalu

Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

Wali Kota Ekuador termuda Brigitte Garcia dan seorang staf ditemukan tewas tertembak dalam sebuah mobil. Geng pengedar narkoba diduga pelakunya,

Baca Selengkapnya

Mengintip Keunikan Kepulauan Galapagos yang Dijuluki Museum Hidup

45 hari lalu

Mengintip Keunikan Kepulauan Galapagos yang Dijuluki Museum Hidup

Kepulauan Galapagos meraih predikat sebagai Situs Warisan Dunia pada 1976, Cagar Biosfer UNESCO pada 1984, dan Situs Ramsar pada 2001.

Baca Selengkapnya