Jalan Paling Berliku di San Fransisco Akan Dikenakan Tarif

Jumat, 19 April 2019 06:00 WIB

Tikungan curam di Jalan Lombard San Fransisco, AS[Sky News]

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan yang berkendara menyusuri jalan paling berliku dan terkenal di San Francisco akan diwajibkan membayar.

Penduduk setempat telah lama mengeluh bahwa Lombard Street terasa lebih seperti taman hiburan yang penuh sesak daripada jalan raya lingkungan.

Menurut Sky News, 18 April 2019, selama musim panas sekitar 6.000 orang setiap hari mengunjungi jalan sepanjang 182 meter.

Baca: Di Jerman Ada Kota Tanpa Nama Jalan

Sekarang pejabat kota telah mengumumkan undang-undang yang akan memberi San Francisco wewenang untuk membangun sistem tol dan reservasi untuk jalan, dalam upaya untuk mengurangi keramaian dan kemacetan lalu lintas.

Advertising
Advertising

Biaya yang dikenakan mencapai US$ 10 atau Rp 140 ribu, akan digunakan untuk membantu mempertahankan sistem reservasi, membayar lebih banyak petugas pengendali lalu lintas, meningkatkan patroli polisi di daerah itu dan duta pariwisata.

Warga membuat kebun di sisi Jalan Lombard pada 1950-an.[Sky News]

Anggota Dewan Kota Phil Ting, yang menyusun rancangan undang-undang yang diusulkan, mengatakan, "Kita harus menerapkan sistem yang memungkinkan penduduk dan pengunjung untuk menikmati Jalan Berliku di Dunia.

Kota ini membutuhkan persetujuan negara untuk meminta orang menggunakan jalan umum, tetapi terserah pejabat San Francisco untuk menentukan bagaimana dan apa yang harus ditagih dan bagaimana menggunakan dana tersebut.

Sistem tol baru diperkirakan tidak akan diterapkan sebelum 2020.

Baca: Pemerintah Malaysia Mau Ambil Alih dan Gratiskan Jalan Tol

Tikungan curam jalan dibangun pada tahun 1922 dengan sudut 27 derajat , dianggap terlalu curam untuk mobil.

Setelah Perang Dunia Kedua, taman-taman yang dipenuhi hydrangea dan mawar ditambahkan oleh penduduk setempat, menjadikannya salah satu tempat wisata populer kota.

Greg Brundage, presiden Asosiasi Pemberdayaan Bukit Lombardia, yang telah tinggal di jalan berkelok San Fransisco selama 22 tahun, menyambut baik usulan korban.

Berita terkait

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

5 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

5 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

5 hari lalu

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

6 hari lalu

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

Turun dari bus menggunakan kaki kiri memiliki beberapa alasan, khususnya alasan-alasan yang berkaitan dengan keselamatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

9 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya

Jasamarga Petakan Titik Rawan di Jalan Tol Solo-Ngawi, Ada 66.736 Kendaraan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

27 hari lalu

Jasamarga Petakan Titik Rawan di Jalan Tol Solo-Ngawi, Ada 66.736 Kendaraan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) memperkirakan ada 66.736 kendaraan melintas di jalur ruas Solo-Ngawi pada puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Koneksikan Jalan Pesisir Utara ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp 40,2 Miliar

31 hari lalu

Koneksikan Jalan Pesisir Utara ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp 40,2 Miliar

Pemkab Tangerang menggelontorkan dana Rp 40,2 miliar untuk mengkoneksikan jalan di pesisir utara Tangerang ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

31 hari lalu

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Resmikan 4 Bandara di Sulawesi termasuk di Palu yang Kena Gempa 2018, Begini Bunyi Peraturan Bawaan Penumpang yang ke Luar Negeri

32 hari lalu

Terkini: Jokowi Resmikan 4 Bandara di Sulawesi termasuk di Palu yang Kena Gempa 2018, Begini Bunyi Peraturan Bawaan Penumpang yang ke Luar Negeri

Presiden Jokowi meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 26 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah Sulawesi Tengah Sepanjang 147 Kilometer

32 hari lalu

Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah Sulawesi Tengah Sepanjang 147 Kilometer

Jokowi mengatakan peresmian Inpres Jalan Daerah ini menandai langkah penting dalam upaya pemerintah memajukan infrastruktur daerah

Baca Selengkapnya