Indonesia dan Rusia Desak PBB Berperan Aktif

Reporter

Editor

Jumat, 22 Agustus 2003 08:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Perserikatan Bangsa-Bangsa didesak untuk berperan aktif dalam memerangi aksi terorisme di dunia. "Kami ingin PBB berperan aktif dalam langkah bersama maupun langkah kemanusiaan, berdasar piagam PBB dan hukum internasional," kata Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda kepada Koran Tempo usai mendampingi Presiden Megawati dalam pembicaraan yang berlangsung di sela-sela pertemuan APEC di Shanghai, Cina, Jumat (19/10).

Pertemuan antara Presiden Megawati dengan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin berlangsung pukul 15.00 waktu setempat. Dalam pertemuan 30 menit itu, selain bersama Menlu, Mega juga didampingi Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini Soewandi dan Sekretaris Negara Bambang Kesowo. Semula pertemuan akan dibatalkan karena alasan padatnya jadwal Putin. "Namun, di saat terakhir staf Putin menelepon staf protokol KBRI, yang memberitahu pertemuan jadi diselenggarakan," ujar staf KBRI yang tak mau disebutkan namanya.

Pertemuan itu pada intinya membahas peningkatan hubungan bilateral. Selain di bidang ekonomi dan perdagangan, Rusia juga ingin meningkatkan hubungan kerja sama militer secara teknis. Mereka menyepakati masalah ini akan dibahas komisi bersama antara pejabat senior dan di tingkat menteri.

Walau ada kesamaan pandangan soal melawan terorisme, menurut Hassan, pembicaraan mereka tidak menyinggung masalah itu sampai detail. Ketika ditanya apakah Putin mengecam tindakan Amerika Serikat menyerang Afganistan, Hassan mengatakan Putin tidak secara spesifik mengecamnya. Menurut Hassan, pembahasan masalah terorisme sudah diselesaikan di tingkat menteri APEC dua hari lalu.

Deklarasi bersama antiterorisme akan diluncurkan 21 Oktober nanti bersama deklarasi APEC. Deklarasi itu semula akan dikeluarkan di tingkat kepala negara, tapi kemudian disepakati untuk dipisahkan dari dokumen APEC. Soalnya APEC adalah forum ekonomi yang tidak membicarakan soal politik. "Ini pengecualian, mengingat derajat penting masalah terorisme yang berhubungan dengan ekonomi," kata Hassan.

Pentingnya kampanye melawan terorisme dibahas dalam pertemuan APEC juga diungkap Mega saat berbicara di depan masyarakat Indonesia di Shanghai kemarin malam. Dalam acara itu, Mega mengatakan bahwa dalam pertemuannya dengan Presiden Zhiang Jemin, Presiden RRC itu telah memberitahu bahwa masalah yang akan dibahas dalam pertemuan APEC tidak hanya soal ekonomi. "Tapi juga tentang kebutuhan yang sedang top hit, yaitu terorisme," kata Mega.

Advertising
Advertising

Sedang dalam pertemuan antara Hassan dan Menteri Luar Negeri AS Colin Powell sore harinya, Hassan mengungkapkan bahwa pemerintah AS sangat menghargai upaya keras pemerintah Indonesia melindungi kepentingan AS di Indonesia. (kurie Suditomo/Ant)

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

7 menit lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

7 menit lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalah, Kedudukan Sementara Indonesia Tertinggal 0-1 dari Cina

13 menit lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalah, Kedudukan Sementara Indonesia Tertinggal 0-1 dari Cina

Gregoria Mariska Tunjung gagal menyumbang poin di final Piala Uber 2024 setelah kalah melawan Chen Yu Fei.

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

24 menit lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

38 menit lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

38 menit lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

38 menit lalu

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

Mei 2024 menjadi bulan film horor, sejumlah film Indonesia dengan genre itu akan tayang

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

39 menit lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

49 menit lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

1 jam lalu

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

Pura 70 Ultra dan Pro dilengkapi panel LTPO OLED 6,8 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 2.500 nits.

Baca Selengkapnya