Pemilu 2019 Damai, Demokrasi Indonesia Dipuji Diplomat Asing

Kamis, 18 April 2019 20:15 WIB

Warga menggunakan hak pilihnya di TPS 16 Bojongasih yang terdampak banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 17 April 2019. Banjir luapan Sungai Citarum masih merendam kawasan Dayeuhkolot pada hari pencoblosan Pemilu 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilu Indonesia yang merupakan pemilu terbesar ketiga di dunia, dipuji oleh para diplomat luar negeri karena berlangsung damai dan lancar.

Salah satunya adalah Duta Besar Kanada Peter MacArthur yang memuji pesta demokrasi terbesar di Indonesia.

Baca: Penghitungan Pemilu 2019 di Bangkok, Paslon 01 Unggul 70 Persen

"Selamat Indonesia! Partisipasi pemilih lebih tinggi dibanding 75% pada lima tahun lalu. Kanada melihat pemilu hari ini sebagai cerminan demokrasi dan menjadi inspirasi bagi dunia," kicau Peter dalam bahasa Inggris melalui akun Twitter-nya @AmbMacArthur, pada 17 April 2019.

Advertising
Advertising

Dubes Jerman untuk RI Peter Schoof mengaku senang melihat rakyat Indonesia merayakan demokrasi.

"Bangga menyaksikan pesta demokrasi tebesar ketiga di dunia dan menjadi saksi di hari yang penting," kicau Schoof.

Kementerian Luar Negeri Denmark juga tak ketinggalan memberi selamat kepada Indonesia yang berhasil menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar ketiga di dunia dan berjalan damai.

Sementara Dubes Australia Gary Quinland memberi selamat, namun berbeda dengan yang lain. Dubes Gary menulis selamat dengan bahasa Indonesia di Twitter-nya.

Menurut Gary, pemilu Indonesia adalah pemilihan nasional terbesar dan paling kompleks yang pernah diadakan di dunia dalam satu hari.

Baca: Pemilu Indonesia Terbesar Ketiga di Dunia

Gary juga mengatakan pemilu Indonesia bukan hanya pencapaian demokrasi di Indonesia tapi di dunia, dan warga Australia mengagumi ini.

Berita terkait

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

2 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

2 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

2 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

3 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

7 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Dosen Politik Universitas Udayana Sebut 5 Skenario Potensial Putusan Sengketa Pilpres oleh Hakim MK

7 hari lalu

Dosen Politik Universitas Udayana Sebut 5 Skenario Potensial Putusan Sengketa Pilpres oleh Hakim MK

Dosen Ilmu Politik Universitas Udayana (Unud) prediksi 5 skenario potensial putusan MK sengketa Pilpres 2024 yang akan di gelar Senin, 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

9 hari lalu

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

10 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

17 hari lalu

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.

Baca Selengkapnya