MI6: Remaja ISIS Shamima Begum Jahit Rompi untuk Bom Bunuh Diri

Senin, 15 April 2019 06:00 WIB

Shamima Begum, warga negara Inggris yang ingin pulang ke negaranya setelah menjadi istri militan ISIS. Sumber: news.sky.com

TEMPO.CO, Jakarta - Shamima Begum remaja ISIS asal Inggris yang ingin pulang, ternyata bertugas menjahit rompi untuk pembom bunuh diri ISIS

Hal ini diungkap kepala badan intelijen Inggris MI6 kepada PM Theresa May dan Mendagri Sajid Javid.

Dikutip dari Daily Mail, 14 April 2019, Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri telah diberi pengarahan oleh badan intelijen tentang klaim bahwa Begum bertugas mempersiapkan rompi bunuh diri bagi para calon teroris, dengan menjahit rompi agar bom tidak bisa dilepas tanpa diledakkan.

Baca: Bayi Shamima Begum Meninggal, Inggris Dikecam

Sumber-sumber intelijen mengatakan mereka telah diberitahu tentang perannya yang mengerikan di Suriah yang secara aktif mempersiapkan para pembom bunuh diri ISIS ketika hari-hari terakhir kejatuhan ISIS.

Advertising
Advertising

Jika tuduhan terbukti benar, maka akan membantah klaim remaja dari London Timur yang mengaku dia tidak lebih dari sekadar istri milisi ISIS setelah bergabung pada 2015.

Renu Begum, saudara perempuan dari gadis remaja Inggris Shamima Begum, memegang foto saudara perempuannya saat dia meminta agar dia pulang ke Scotland Yard, di London, Inggris 22 Februari 2015. [REUTERS / Laura Lean]

Informasi ini dikumpulkan oleh agen mata-mata sekutu, yang diyakini sebagai CIA dan Intelijen Militer Belanda, dari interogasi orang-orang barat yang membelot dari ISIS.

Namun tidak diketahui apakah Shamima Begum melakukan tugas itu secara sukarela atau terpaksa.

Baca: Jadi Istri Militan ISIS, 4 Jejak Perjalanan Shamima Begum

Sumber mengatakan kepada The Sunday Telegraph bahwa Begum pernah bertugas sebagai polisi moral ISIS dan telah merekrut perempuan lain.

Dia diizinkan membawa senapan Kalashnikov sambil menjalankan tugasnya sebagai semacam penegak hukum, yang memaksakan hukum ISIS, termasuk aturan berpakaian.

Baca: Remaja Inggris Cerita Pengalaman Selama Tinggal di Daerah ISIS

Setelah ditemukan jurnalis di kamp pengungsi Suriah utara pada Februari selama pertempuran terakhir ISIS, Shamima Begum yang sekarang berusia 19 tahun, bersikeras bahwa dia tidak pernah melakukan sesuatu yang berbahaya selama tinggal di daerah ISIS.

Shamima Begum memohon agar diizinkan kembali ke Inggris, tapi Mendagri Javid mencapnya sebagai orang yang berbahaya untuk kembali ke Inggris dan mencabut kewarganegaraan remaja ISIS tersebut.

Berita terkait

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

15 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

5 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

8 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

10 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

11 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

14 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya