Mahathir dan Lee Bertemu di Putrajaya, Bahas Perbatasan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 9 April 2019 10:01 WIB

Perdana Menteri Mahathir Mohamad bertemu dengan PM Lee Hsien Loong dengan masing-masing didampingi istri di Perdana Leadership Foundation di Putrajaya pada 19 Mei 2018. MCI via Straits Times

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, dan PM Singapura, Lee Hsien Loong, menggelar pertemuan bilateral yang berlangsung pada 8 dan 9 April 2019. Pertemuan ini berlangsung di Putrajaya, Malaysia.

Baca:

“Pertemuan tahunan pemimpin ini merupakan platform penting bagi Perdana Menteri kedua negara untuk mendiskusikan isu bilateral dan mengeksplorasi area baru kerja sama,” begitu bunyi pernyataan pers bersama dari kedua negara seperti dilansir Channel News Asia pada Senin, 8 April 2019.

Pertemuan bilateral ini akan dimulai pada Selasa pagi. Ini akan diikuti dengan pertemuan delegasi kedua negara, yang melibatkan pertemuan para pemimpin dan menteri yang ikut.

Advertising
Advertising

Baca:

“Kami akan mendiskusikan banyak hal. Berharap akan pertemuan yang menghasilkan dengan PM Mahathir besok,” kata Lee dalam pernyataan di akun Facebook kemarin.

Media Malaysia Kini melansir pertemuan bilateral kedua negara bertujuan untuk menyelesaikan sejumlah perbedaan terkait perbatasan wilayah pelabuhan. “Juga akan membahas kesepakatan tambahan mengenai proyek pembangunan jalur Johor Bahru – Singapore Rapit Transit System Link.”

Pada siang harinya, Mahathir dan istri Siti Hasmah Mohd Ali akan menjamu makan siang Lee dan anggota delegasi.

Baca:

Lee ditemani oleh sembilan menteri kabinet termasuk Deputi PM, Menteri Koordinator Keamanan Nasional Teo Chee Hean, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Menteri Transportasi Khaw Boon Wan.

Ada sejumlah isu bilateral kedua negara yang mengemuka belakangan ini seperti harga air dari Sungai Johor, perbatasan maritim, pengaturan wilayah udara untuk Bandara Seletar dan pengusutan aset 1Malaysia Development Berhad di Singapura.

Mengenai pengeloaan wilayah udara Bandara Seletar, otoritas penerbangan kedua negara menyepakati akan mengembangkan instrumen berbasis GPS. Ini diharapkan bisa menggantikan prosedur Instrument Landing System, yang baru-baru ini disepakati untuk ditarik.

Baca:

Menteri Transportasi Singapura, Khaw Boon Wan, mengatakan prosedur baru ini untuk memastikan keamanan penerbangan di Bandara Seletar baik yang akan mendarat atau yang tinggal landas.

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

3 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

5 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

7 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

22 jam lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

23 jam lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

1 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

3 hari lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

4 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

4 hari lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya