Pakistan Tuding Militer India Berencana Serang lagi April Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 8 April 2019 13:03 WIB

Pesawat tempur India menjatuhkan bom di wilayah Pakistan.[Aljazeera]

TEMPO.CO, Karachi – Pemerintah Pakistan mengatakan memiliki informasi intelijen terpercaya yang menyatakan militer India bakal menyerang negara itu lagi pada April 2019.

Baca:

Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mahmood Qureshi, mengatakan informasi intelijen menyatakan ada rencana serangan militer India pada 16 – 20 April 2019.

Pemerintah Karachi telah melaporkan temuan informasi intelijen ini kepada lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB mengenai kekhawatirannya soal ini.

Advertising
Advertising

“Kami memiliki informasi intelijen yang terpercaya bahwa India merencanakan serangan baru terhadap Pakistan. Ini bisa terjadi antara 16 – 20 April 2019,” kata Qureshi kepada media di kota kelahirannya Multan seperti dilansir Reuters pada Ahad, 7 April 2019.

Baca:

Qureshi tidak menjelaskan bukti atau cara Pakistan mendapat informasi yang spesifik ini. Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, telah setuju untuk membagikan informasi ini kepada negara lain.

Khan menyalahkan partai berkuasa di India yaitu Bharatiya Janata karena menyuarakan histeria perang. Ini terkait klaim sepihak India bahwa militer negara itu telah menembak jatuh sebuah jet tempur Pakistan pada perang udara Februari 2019.

Soal informasi intelijen ini, pemerintah India memprotes keras. “India menolak pernyataan tidak bertanggung-jawab oleh menteri Luar Negeri Pakistan dengan tujuan jelas menyuarakan histeria perang di kawasan ini,” kata juru bicara kementerian India.

Juru bicara India menuding pernyataan kemenlu Pakistan itu sebagai seruan kepada kelompok teroris yang berbasis di Pakistan untuk menyerang India.

Baca:

Kemenlu India mengatakan negaranya punya hak untuk merespon serangan lintas batas. Ini menyusul serangan bom bunuh diri oleh kelompok militan yang berbasis di Pakistan dan menewaskan sekitar 40 tentara India di Kashmir pada 14 Februari.

Seperti dilansir CNN, jet tempur India menyerang target di Kota Balakot, Pakistan. Ini menimbulkan balasan dengan jet tempur Pakistan menembak jatuh jet tempur India dan menangkap pilot lalu mengembalikan ke India.

Pakistan juga telah membebaskan ratusan tahanan berkebangsaan asal India untuk menurunkan ketegangan. Karachi menilai ada upaya dari New Delhi untuk menggunakan konflik militer dalam mempengaruhi pemilih agar memenangkan kembali PM Narendra Modi, yang berhaluan nasionalis Hindu.

Juru bicara Kemenlu Pakistan Mohammad Faisal juga telah memanggil Deputi Komisi Tinggi India untuk memprotes soal adanya rencana serangan tadi.

Berita terkait

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

20 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

22 jam lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

3 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

3 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

6 hari lalu

Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

Narendra Modi berusaha memenangi Pemilu India untuk masa jabatan ketiga berturut-turut didukung oleh nasionalisme Hindu dan popularitas pribadinya.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Umat Islam 'Penyusup', Narendra Modi Serang Oposisi Pro-Muslim

8 hari lalu

Setelah Sebut Umat Islam 'Penyusup', Narendra Modi Serang Oposisi Pro-Muslim

PM India Narendra Modi dan partai nasionalis Hindu yang dipimpinnya mulai menyerang lawan-lawan oposisi untuk memperkuat basis garis kerasnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

8 hari lalu

Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

Deepfake video palsu yang dibuat menggunakan perangkat lunak digital

Baca Selengkapnya