Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa India dan Pakistan Memperebutkan Kashmir?

image-gnews
Tentara India berpatroli di jalan saat jam malam di Jammu, Kashmir, 16 Februari 2019. [REUTERS / Mukesh Gupta]
Tentara India berpatroli di jalan saat jam malam di Jammu, Kashmir, 16 Februari 2019. [REUTERS / Mukesh Gupta]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wilayan pegunungan Kashmir telah menjadi pusat konflik antara dua negara pemilik senjata nuklir, India dan Pakistan, selama 70 tahun terakhir.

Pada Rabu, Pakistan mengatakan militernya menambak jatuh dua pesawat India yang terbang di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan, sehari setelah India mengklaim meluncurkan serangan udara terhadap kamp pelatihan militan di wilayah Pakistan.

Krisis Kashmir baru-baru ini dipicu insiden bom bunuh diri pada bus yang terjadi pada 14 Februari, menewaskan 40 personel paramiliter India.

Kelompok militan yang berbasis di Pakistan, Jaish-e-Mohammed, mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut.

Baca: 5 Konflik Bersenjata antara India dan Pakistan

India menuding agen intelijen Pakistan di balik serangan bom bunuh diri, yang segera ditampik Pakistan dan meminta intervensi internasional untuk mencari solusi.

Pengajar senior studi Hubungan Internasional di King's College London, Dr. Adnan Naseemullah, mengatakan kepada CNN, dikutip 1 Maret 2019, bahwa krisis di Kashmir semakin parah sejak PM India Narendra Modi menjabat pada 2014.

Naseemullah yakin pemerintahan Modi adalah faktor X dari krisis di Kashmir, karena Modi memprioritaskan isu keamanan nasional yang membawa krisis politik di Kashmir berujung konflik bersenjata terburuk sejak 1980-an.

Kereta yang mengangkut truk dan senjata artileri tentara India di sebuah stasiun kereta di pinggiran Jammu, India, Kamis, 28 Februari 2019. Konflik antara India dengan Pakistan dipicu serangan bom mobil terhadap konvoi tentara India di Distrik Pulwama, Kashmir pada 14 Februari lalu. REUTERS

Pakistan yang mayoritas Muslim dan India mayoritas Hindu, telah berperang sejak 1947, setelah merdeka dari Inggris. Pertempuran skala besar keduanya terjadi pada 1999.

Pertempuran 1947 dan 1965 atas Kashmir menewaskan 47.000 dari kedua belah pihak.

Baca: Amerika Desak India dan Pakistan Turunkan Eskalasi Konflik

Kashmir awalnya tetap independen dan bebas dari kedua negara, ketika raja Hindu Kashmir memilih untuk bergabung dengan India dengan imbalan perlindungan militer, negara bagian Jammu dan Kashmir menjadi satu-satunya negara mayoritas Muslim di negara itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Provinsi Jammu dan Kashmir India meliputi 45 persen wilayah Kashmir, di selatan dan timur wilayah. Sementara Pakistan menguasai Azad Kashmir, Gilgit dan Baltistan, yang meliputi 35 persen dari wilayah Kashmir, di sebelah utara dan barat. Sementara wilayah Kashmir bernama Aksai Chia, 20 persen dari wilayah Kashmir diduduki Cina.

India dan Pakistan mengklaim kekuasaan penuh atas Kashmir. PBB telah memasukkan isu Kashmir, namun India dan Pakistan ikut campur setelah kemerdekaan.

Meskipun kedua negara sepakat orang-orang Kashmir untuk menentukan masa depan mereka sendiri, tetapi sejauh ini belum ada langkah konkret penarikan diri militer dari keduanya di Kashmir.

Simona Vittorini, pakar politik Asia dari SOAS University London mengatakan, pemerintah India ingin menunjukkan mereka menjamin hak Muslim, tetapi Kashmir juga kunci identitas warga Muslim Kashmir setelah perjanjian pemisahan 1947.

"Kashmir menjadi isu simbolik kedua negara," kata Vittotini.

Selain konflik historis yang mengakar, Kashmir telah mengambil bagian signifikan yang lebih besar karena peristiwa politik terbaru. Salah satunya pemilu India yang akan digelar pada Mei.

PM Modi yang memiliki pandangan populis nasionalis, menjanjikan peningkatan ekonomi dan pekerjaan. Modi menghadapi tantangan melambatnya ekonomi termasuk kekurangan lapangan kerja dan turunnya pendapatan di pedalaman.

Partainya, Bharatiya Janata Party (BJP), mengalami kekalahan di daerah dalam pilkada.

Baca: Kashmir Memanas, India Tutup Empat Bandara

Serangan bom bunuh diri 14 Februari menjadi kesempatan pemerintahan Modi untuk membentuk citra India yang kuat.

Menurut Vittorini, eskalasi mungkin tidak terlalu besar atau cepat meredup jika insiden 14 Februari di luar kontestasi pemilu India.

Pada akhirnya, India mengklaim menyerang kamp pelatihan militan sebagai balasan serangan 14 Februari di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan, sementara Pakistan membalasnya dengan dalih menjaga kedaulatan wilayahnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Bulu Tangkis Beregu Asian Games 2023: Tim Putra Cina Raih Medali Emas, India Dapat Perak

1 jam lalu

Bulu Tangkis Asian Games. Foto/istimewa
Hasil Bulu Tangkis Beregu Asian Games 2023: Tim Putra Cina Raih Medali Emas, India Dapat Perak

Tim bulu tangkis putra dan putri Indonesia, semuanya kandas di perempat final Asian Games 2023.


Kandidat Pro-Cina Menang atas Petahana Pro-India dalam Pemilu Maladewa

6 jam lalu

Mohamed Muizzu, calon presiden Maladewa dari partai oposisi, REUTERS/Dhahau Naseem
Kandidat Pro-Cina Menang atas Petahana Pro-India dalam Pemilu Maladewa

Hasil pemilu Maladewa menandai pergeseran pro-Cina kepulauan Samudra Hindia itu, dari mitra lamanya, India.


Taiwan dan India Dilaporkan Buat Kesepakatan soal Pengiriman Tenaga Kerja

11 jam lalu

Dua buruh wanita saat membuat sepatu yang diproduksi di Complete Honor Footwear Industrial, sebuah pabrik alas kaki yang dimiliki oleh sebuah perusahaan Taiwan, di Kampong Speu, Kamboja, 4 Juli 2018. REUTERS/Ann Wang
Taiwan dan India Dilaporkan Buat Kesepakatan soal Pengiriman Tenaga Kerja

Media mewartakan Taiwan dan India dilaporkan sedang menggodok kesepakatan pengiriman tenaga kerja karena Taiwan kekurangan pekerja,


Korban Tewas Ledakan Masjid Pakistan Jadi 59 Orang, Intelijen India Dituding Terlibat

13 jam lalu

Petugas penyelamat membersihkan puing-puing masjid yang rusak, setelah ledakan bom bunuh diri di Hangu, Pakistan, 29 September 2023. REUTERS/Stringer
Korban Tewas Ledakan Masjid Pakistan Jadi 59 Orang, Intelijen India Dituding Terlibat

Pemerintah Pakistan menuduh badan intelijen India terlibat dalam bom bunuh diri di masjid yang menewaskan 59 orang


Hamil Tanpa Suami, Wanita India Dibakar Hidup-hidup oleh Ibunya

1 hari lalu

Warga meneriakkan slogan-slogan dan memegang plakat selama aksi damai yang diselenggarakan oleh warga terhadap apa yang mereka katakan meningkat dalam kejahatan rasial dan kekerasan terhadap Muslim di negara itu, di New Delhi, India, 16 April 2022. REUTERS/Anushree Fadnavis
Hamil Tanpa Suami, Wanita India Dibakar Hidup-hidup oleh Ibunya

Wanita muda di India dalam kondisi kritis akibat dibakar oleh ibunya karena hamil tanpa suami.


Serangan-serangan Bom di Pakistan selama 2023

1 hari lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit Mastung, menyusul serangan bunuh diri mematikan saat berlangsungnya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di provinsi Balochistan, Pakistan, 29 September 2023. Shaheed Nawab Ghous Bakhsh Raisani Memorial Hospital Mastung/Handout via REUTERS
Serangan-serangan Bom di Pakistan selama 2023

Sejak Januari tahun ini, Pakistan dilanda gelombang serangan bom dengan insiden paling mematikan terjadi di sebuah masjid di komplek keamanan.


Bom bunuh Diri Koyak Dua Masjid di Pakistan, Sekurangnya 57 Orang Tewas

2 hari lalu

Pria dan staf paramedis mengevakuasi seorang pria, yang terluka dalam ledakan di Masjid Mastung, dari ambulans di luar rumah sakit di Quetta, Pakistan 29 September 2023. REUTERS/Stringer
Bom bunuh Diri Koyak Dua Masjid di Pakistan, Sekurangnya 57 Orang Tewas

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan dua bom bunuh diri itu.


RI, Malaysia dan India Kerja Sama Lawan Kampanye Hitam Minyak Sawit oleh Negara Barat

2 hari lalu

(Dari kiri) Sekretaris Jenderal CPOPC Dr. Rizal Affandi Lukman (pertama dari kiri), Sekretaris Jenderal Kementerian Perkebunan dan Komoditas Dato` Haji Mad Zaidi Mohd Karli (ketiga dari kiri), Wakil Menteri Perdagangan Dr. Jerry Sambuaga (Keempat dari kiri) di pembukaan acara 2nd Sustainable Vegetable Oils Conference atau Konferensi Minyak Nabati Berkelanjutan ke-2 di ITC Maratha Hotel, Mumbai, India (2nd SVOC). (Foto: TEMPO.CO / Petir Garda Bhwana)
RI, Malaysia dan India Kerja Sama Lawan Kampanye Hitam Minyak Sawit oleh Negara Barat

Malaysia dan Indonesia bekerja sama dengan India untuk melawan apa yang mereka sebut sebagai kampanye hitam yang menargetkan komoditas minyak sawit.


Manipur Bergolak lagi, Pemerintah India Berlakukan Jam Malam

3 hari lalu

Petugas polisi antihuru-hara menembakkan peluru asap untuk membubarkan demonstran yang memprotes penangkapan lima orang, yang menurut polisi membawa senjata sambil mengenakan seragam kamuflase, di Imphal, Manipur, India, 18 September 2023. REUTERS/Stringer
Manipur Bergolak lagi, Pemerintah India Berlakukan Jam Malam

Manipur bergolak lagi ketika dua jasad mahasiswa komunitas Meitei yang diduga diculik ditemukan pekan ini.


Atraksi Wisata di India untuk Wistawan dengan Anggaran Terbatas

3 hari lalu

Jodhpur, Rajasthan, India, dengan latar belakang Mehrangarh Fort dan Jaswant Thada Mausoleum. Shutterstock
Atraksi Wisata di India untuk Wistawan dengan Anggaran Terbatas

Meski kini termasuk tujuan wisata mewah, ada beberapa destinasi dan atraksi di India untuk wisatawan dengan anggaran terbatas