Perangi Korupsi, Duterte Minta Kontrak Pemerintah Dievaluasi

Selasa, 2 April 2019 15:35 WIB

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Sumber: Reuters/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Filipina Rodrigo Duterte memerintahkan agar dilakukan peninjauan ulang terhadap seluruh kontrak-kontrak pemerintah dengan pihak swasta dan negara lain. Langkah ini dilakukan untuk memastikan apakah negara telah bersikap adil terhadap masyarakat Filipina.

“Evaluasi ini akan melihat apakah ada ketentuan-ketentuan yang memberatkan dalam kontrak yang berpotensi menempatkan masyarakat Filipina dalam kerugian atau menciderai konstitusi,” kata Juru bicara Presiden Duterte, Salvador Panelo, seperti dikutip dari asiaone.com, Selasa, 2 April 2019.

Baca: Duterte Imbau Umat Katolik Tidak ke Gereja, Kenapa?

Namun dalam keterangannya, Panelo tidak menjelaskan berapa banyak kontrak yang akan ditinjau ulang itu atau kontrak di sektor mana yang akan didalami oleh para pegawai di Kementerian Kehakiman Filipina dan pengacara. Panelo hanya mengatakan perintah Duterte itu dipicu oleh sebuah kontrak yang dibuat pada 1997 silam dimana pemerintahan Filipina ketika itu membolehkan sebuah perusahaan air memulihkan pajaknya dengan cara menyesuaikan iuran-iurannya pada negara.

Baca: Duterte Sebut Perang Lawan Cina Jadi Pembantaian Filipina

Advertising
Advertising

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Sumber: INQUIRER.net

Domingo Yap, Presiden KADIN Filipina, mengatakan pihaknya menyambut baik perintah Presiden Duterte ini. Sebab pihaknya memang sangat ingin pemerintah bersikap transparan.

“Tidak ada salahnya dengan peninjauan kembali oleh pemerintah. Sebab faktanya, kami memang ingin pemerintah bersikap transparan dan presiden sekarang memang harus ketat. Duterte tak mau ada korupsi dan disisi kami, ini adalah sebuah keuntungan,” kata Yap.

Dia menekankan, ketika sebuah kontrak antara pihak swasta dan negara disetujui dan tidak terdapat unsur tindak kejahatan korupsi, maka proyek-proyek itu harusnya bisa dijalankan secepatnya tanpa tertunda lagi.

Reaksi positif juga disampaikan oleh Robert Roces, Kepala Ekonom dari Bank Security di Manila, Filipina. Menurutnya, hal terburuk dari gagasan ini adalah ketidak efisienan, khususnya ketika sebuah kontrak tiba-tiba dihentikan di tengah jalan.

Berita terkait

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

1 hari lalu

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

Kenaikkan harga tiket Timnas Indonesia memicu amarah netizen yang melontarkan berbagai komentar unik di akun Instagram resmi @timnas.Indonesia.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

2 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

2 hari lalu

2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lawan mana saja?

Baca Selengkapnya

Target Shin Tae-yong Sapu Bersih Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini 5 Fakta World Cup 2026

2 hari lalu

Target Shin Tae-yong Sapu Bersih Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini 5 Fakta World Cup 2026

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berikut fakta-fakta World Cup 2026.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

4 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

4 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

5 hari lalu

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

Seorang pria WNI diculik di Filipina, barang-barang dan uang tunainya dirampas penculik.

Baca Selengkapnya

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

Penjaga Pantai Filipina berkomitmen menjaga wilayah Laut Cina Selatan yang dipersengketakan agar Beijing tidak bisa reklamasi.

Baca Selengkapnya

Filipina Perketat Syarat Visa untuk Turis Cina

6 hari lalu

Filipina Perketat Syarat Visa untuk Turis Cina

Ini bukan karena ketegangan yang sedang berlangsung antara Filipina dengan Cina di tengah sengketa di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

8 hari lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya