Komedian Volodymyr Zelenskiy Lolos ke Putaran 2 Pemilu Ukraina

Senin, 1 April 2019 12:00 WIB

Volodymyr Zelenskiy, komedian dan calon Presiden Ukraina. Sumber: Stepan Franko/EPA via Shutterstock/abcnews.go.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang komedian dan tanpa pengalaman politik, Volodymyr Zelenskiy, 41 tahun, unggul dalam pemilu presiden Ukraina putaran pertama yang diselenggarakan pada Minggu, 31 Maret 2019. Kemenangan Zelenskiy telah menawarkan wajah baru pada para pemilih Ukraina.

Dikutip dari reuters.com, Senin, 1 April 2019, berdasarkan hasil perhitungan cepat Zelenskiy unggul dibanding Petro Poroshenko, Presiden Ukraina yang kembali mencalonkan diri. Zelenskiy menguasai suara mayoritas.

Kemenangan Zelenskiy dalam putaran pertama ini membuat banyak pihak melongo. Zelenskiy tak punya pengalaman berpolitik. Dia adalah seorang komedian yang juga pernah tampil di televisi berpura-pura sebagai presiden.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Ukraina yang memberikan suaranya bukan hanya untuk 'bercanda', tapi dengan sungguh-sungguh," kata Zelenskiy, Minggu sore, 31 Maret 2019

Baca: Darurat Militer Pertama Ukraina Sejak Merdeka, Seperti Apa?

Advertising
Advertising

Volodymyr Zelenskiy.[REUTERS]

Baca: Survei Pilpres: Pemilih Ingin Komedian Jadi Presiden Ukraina

Zelenskiy mencuri perhatian para pemilih yang bosan dengan status quo. Ukraina saat ini dihadapkan pada permasalahan tindak korupsi yang meraja-lela.

Pada putaran kedua nanti, Zelenskiy harus bisa meyakinkan para pemilih dia pantas memimpin sebuah negara yang masih diselimuti konflik dan pusat pergumulan antara negara-negara barat dan Rusia setelah pada 2014 lalu terjadi gelombang unjuk rasa besar-besaran yang menolak Presiden Poroshenko. Mereka yang berunjuk rasa menuding, Poroshenko adalah kawan dekat pemerintah Rusia, sebuah negara yang mencaplok Krimea dari Ukraina.

Para investor sekarang ini bersikap menunggu dan melihat jika presiden Ukraina berikutnya bisa menjalankan reformasi yang dibutuhkan untuk membuat Ukraina tetap berada dalam negara penerima program dana talangan dari IMF. Dana Moneter Internasional atau IMF telah mendukung Ukraina melewati masa-masa sulit yang meletup pada 2014 lalu, dimana negara itu mengalami resesi ekonomi dan anjloknya nilai mata uang negara itu.

Kendati dikritik karena tak punya pengalaman politik, Zelenskiy nyatanya mulai memiliki kekuatan untuk menantang politikus kawakan sekelas Presiden Poroshenko dan mantan Perdana Menteri Yulia Tymoshenko yang berada di urutan ketiga dalam pemilu presiden Ukraina putaran pertama hari Minggu kemarin. Dalam pemilu putaran pertama tak ada yang memenangkan suara mayoritas yang cukup untuk duduk sebagai presiden sehingga pemilu putaran kedua akan dilaksanakan pada 21 April 2019.

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

6 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

1 hari lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

4 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

5 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

5 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

6 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya