Selundupkan Sabu, Aparat Bangladesh Tembak Mati Wanita Rohingya

Minggu, 31 Maret 2019 20:30 WIB

Seorang perempuan Rohingya bersama dengan pengungsi lain membawa kertas yang isinya menuntut keadilan, saat aksi damai di kamp pengungsian Kutupalong, Cox's Bazar, Bangladesh, Sabtu, 25 Agustus 2018. Tahun lalu, sekitar 700 ribu orang Rohingya mengungsi ketika militer Myanmar melaksanakan operasi di Negara Bagian Rakhine. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita pengungsi Rohingya di Bangladesh tewas ditembak saat terjadi baku tembak antara pasukan keamanan Bangladesh dengan beberapa penyelundup narkoba jenis sabu.

Mengutip Channel News Asia, Minggu, 31 Maret 2019, wanita Rohingya yang tewas itu bernama Rumana Akter, berusia 20 tahun. Dia disebut tinggal di kamp pengungsi di Teknaf.


Baca: Ribuan Perempuan Etnis Rohingya Lahirkan Bayi Korban Perkosaan


Menurut pasukan keamanan Bangladesh, Akter terlibat menyelundupkan narkoba jenis sabu-sabu ke Bangladesh. Dia menjadi wanita pengungsi Rohingya pertama yang tewas ditembak aparat Bangladesh dalam operasi pemberangusan perdagangan narkoba.

Akter tewas di tembak di perbatasan dekat dengan kamp pengungsi Rohingya di Teknaf.

Kota ini dipakai sebagai pintu gerbang penyelundupan sabu-sabu dari Myanmar ke Bangladesh. Narkoba jenis ini populer di Bangladesh. Di Thailand narkoba jenis ini dinamai "obat gila."


Baca: Gadis Rohingya Dijadikan Budak Seks di Bangladesh

Advertising
Advertising

Petugas Perbatasan Bangladeh menjelaskan, wanita Rohingya itu terbunuh saat terjadi baku tembak antara pasukan tentara Bangladesh dengan para penyelundup bersenjata di sungai Naf di Teknaf.

Akter merupakan satu dari 3 penyelundup narkoba yang tewas dalam dua insiden terpisah di Teknaf pada Sabtu malam, 30 Maret 2019.

Juru bicara Petugas Perbatasan Bangladesh, Shariful Islam kepada wartawan mengatakan, jasad Akner ditemukan saat baku tembak sudah berlangsung selama 15 menit.


Baca: Ribuan Perempuan Myanmar Dipaksa Menikahi Pria Cina

Bersama jasad Akner, ditemukan 10 ribu butir sabu-sabu dan 3 pisau di dalam tasnya.

Aktivis HAM mempersoalkan kematian perempuan pengungsi Rohingya tersebut. Penyebabnya, nama Akner tidak ada di dalam daftar pelaku perdagangan narkoba yang ada pada lembaga hukum Bangladesh.

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

13 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

13 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

4 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

5 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

5 hari lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

5 hari lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

5 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya