Robert Mueller Serahkan Hasil Investigasi Kolusi Trump - Rusia

Sabtu, 23 Maret 2019 16:36 WIB

Robert Mueller. cnbc.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penasihat Khusus AS Robert Mueller, akhirnya menyerahkan laporan akhir investigasi intervensi Rusia dalam kampanye Donald Trump di pilpres AS 2016.

Setelah penyelidikan 22 bulan, dakwaan terhadap 37 terdakwa, tujuh permohonan bersalah dan satu putusan vonis, Departemen Kehakiman mengumumkan pada hari Jumat bahwa kantor penasihat khusus telah menyimpulkan laporan terkait kemungkinan kolusi kampanye Trump dengan Rusia, serta tindakan obstruction of justice.

Baca: Bakal Diperiksa Tim Robert Mueller, Trump Merasa Takut, Soal Apa?

Menurut laporan CNN, 23 Maret 2019, seorang pejabat senior Departemen Kehakiman mengatakan tidak ada lagi dakwaan yang datang dari penasihat khusus Robert Mueller.

Mueller menyerahkan laporan rahasia kepada Jaksa Agung William Barr pada Jumat waktu setempat yang merinci keputusan yang dibuat timnya untuk menuntut atau tidak menuntut mereka yang diselidiki, kata Barr dalam surat kepada anggota parlemen.

Advertising
Advertising

"Penasihat Khusus telah menyerahkan kepada saya hari ini sebuah laporan rahasia yang menjelaskan keputusan penuntutan atau penggambaran yang telah dia capai....Saya sedang meninjau laporan dan mengantisipasi bahwa saya mungkin berada dalam posisi untuk memberi tahu Anda tentang kesimpulan utama Penasihat Khusus secepat akhir pekan ini," isi surat William Barr kepada Kongres AS, dikutip dari Reuters.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Robert Mueller. REUTERS/Carlos Barria, Foto/nymag.com

Anggota parlemen diharapkan akan menerima kesimpulan utama secara tertulis, dari Barr akhir pekan ini, menurut seorang pejabat Departemen Kehakiman. Ringkasan laporan dari Barr akan dipublikasikan.

Presiden Donald Trump dan Gedung Putih belum melihat temuan Mueller, kata sekretaris pers Sarah Sanders.

"Langkah selanjutnya tergantung pada Jaksa Agung Barr, dan kami menantikan prosesnya. Gedung Putih belum menerima atau diberi pengarahan tentang laporan Penasihat Khusus," kata Sanders, Sekretaris Pers Gedung Putih.

Baca: Trump Khawatir Investigasi Rusia akan Mengenai Anaknya?

Penyelesaian penyelidikan penasihat khusus ini menandai akhir dari salah satu bab paling dramatis dalam kepresidenan Donald Trump, yang menyebabkan banyak tuduhan pidana terhadap beberapa rekan terdekatnya.

Kesimpulan dari investigasi Robert Mueller akan membuka babak baru kepresidenan Donald Trump apakah terlibat kolusi pilpres dengan Rusia.

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

2 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

2 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

4 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya