Gadis Cilik 4 Tahun masih Kritis pasca Teror di Selandia Baru

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 19 Maret 2019 09:15 WIB

Para siswa dari sekolah Kristen memberikan pelukan pada umat Muslim yang menunggu berita kerabatnya setelah terjadinya penembakan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru 18 Maret 2019. Penembakan saat salat Jumat tersebut menewaskan 49 orang dan melukai puluhan orang. REUTERS/Jorge Silva

TEMPO.CO, Christchurch – Sembilan orang masih menjalani perawatan di rumah sakit karena kondisinya kritis pasca serangan teror di Selandia Baru pada Jumat, 15 Maret 2019. 31 lainnya juga masih menjalani perawatan.

Baca:

“Masih ada seorang gadis cilik berusia 4 tahun dalam kondisi kritis di Starship Hospital di Auckland,” kata David Meates, Chief Executive of Canterbury District Health Board, seperti dilansir CNN pada Senin, 18 Maret 2019 waktu setempat.

Ayah gadis cilik ini, yang tidak disebutkan namanya, juga merupakan salah satu korban penembakan. “Ayahnya telah dipindahkan ke rumah sakit di Auckland dan berada dalam kondisi serius meski stabil.”

Advertising
Advertising

Aksi penembakan di Selandia Baru menewaskan 50 orang dan melukai setidaknya 48 orang. Terdakwa penyerangan, Brenton Harrison Tarrant, 28 tahun, menembaki anggota jamaah dua masjid, yang sedang salat Jumat, di Kota Christchurch.

Baca:

41 orang tewas di masjid Al Noor dan 7 tewas di masjid Linwood. Dua orang meninggal di rumah sakit. Seperti dilansir News, penembakan pertama terjadi pada pukul 1.45 siang dan penembakan kedua terjadi sekitar tujuh menit kemudian.

Tarrant membuat pernyataan atau manifestor setebal 73 halaman berjudul "The Great Replacement" atau Penggantian Besar, yang diunggah di sosial media. Dia mengatakan membenci imigran yang disebutnya pelaku invasi di tanah bangsa Eropa. Dia melakukan tindakannya itu untuk mengurangi angka imigrasi ini.

Dia juga mengaku membenci Muslim dan Islam, yang dianggapnya pernah memperbudak orang Eropa di masa lalu. Dia juga menyalahkan sejumlah aksi terorisme yang terjadi di Eropa.

Baca:

Dia mengatakan serangan teror itu berdampak sangat besar bagi staf rumah sakit di Christchurch. Mereka membutuhkan dukungan dalam beberapa waktu ke depan.

“Kami menunda sejumlah besar kegiatan operasi untuk pasien lain agar lebih banyak ruang operasi (untuk para korban penembakan) dan tim operasi hari ini,” kata Meates.

Pelaku serangan teror di Selandia Baru, Brenton Harrison Tarrant, 28 tahun, menggunakan senapan semiotomatis untuk menembaki jamaah dua masjid di Kota Christchurch pada Jumat, 15 Maret 2019. 50 orang tewan dan 48 orang terluka. Heavy

Secara terpisah, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengatakan kabinet telah setuju dengan proposal perubahan undang-undang senjata sebagai respon serangan teror di Christchurch.

Baca:

“Ini merupakan keputusan kabinet,” kata Winstons Peters, Ketua Partai Selandia Baru Pertama, yang merupakan anggota koalisi pemerintahan bersama Partai Buruh, yang mengusung Ardern.

“Kenyataannya setelah 15 Maret dunia kita berubah total untuk selamanya begitu juga dengan undang-undangnya,” kata Peters soal serangan teror di Selandia Baru.

Berita terkait

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

16 jam lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

2 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

6 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

7 hari lalu

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

10 hari lalu

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

12 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

15 hari lalu

Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

Ivan Gunawan akan ke Uganda untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Bagaimana rute dari Indonesia ke Uganda?

Baca Selengkapnya

Sekilas Tentang Lebaran Basuki Hadimuljono, Salat Ied di Masjid PUPR hingga Berziarah ke Para Senior

22 hari lalu

Sekilas Tentang Lebaran Basuki Hadimuljono, Salat Ied di Masjid PUPR hingga Berziarah ke Para Senior

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono merayakan Idul Fitri di Jakarta. Ia menunaikan salat Ied di Masjid As-Salam Kementerian PUPR.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

23 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

27 hari lalu

Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

Singapura menghukum seorang kurir makanan 3 bulan penjara karena menaruh daging babi kaleng di rak masjid.

Baca Selengkapnya