Bocah 6 Tahun Surati Presiden UE, Mau Tetap Berteman Usai Brexit

Jumat, 15 Maret 2019 08:00 WIB

Kekacauan menjelang keluarnya Inggris dari Uni Eropa, para pejabat tersentuh oleh sepucuk surat dari seorang gadis berusia enam tahun yang menulis pandangannya tentang kemelut Brexit.[REUTERS / Yves Herman]

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah keributan menjelang batas waktu Brexit, seorang bocah perempuan berusia 6 tahun menyurati Presiden Uni Eropa Donald Tusk.

Surat itu dari seorang gadis Inggris bernama Sophie, yang menulis dia ingin tetap berteman meski Inggris berpisah dari Uni Eropa.

"Yang terhormat Tuan Tusk, Saya tinggal di Inggris. Saya tahu kami akan meninggalkan UE. Tapi saya pikir kita harus tetap berteman," tulis Sophie dalam suratnya, dikutip dari Fox News, 14 Maret 2019.

Baca: Parlemen Inggris Tolak No Deal Brexit, Apa Rencana Theresa May?

Dalam penutup suratnya Sophie bertanya, "Tolong, bolehkah saya memiliki foto Anda yang ditandatangani untuk buku Eropa saya?" Dia menandatangani dengan namanya dan gambar unicorn, di sebelahnya dia menulis, "Saya telah menggambar Anda sebuah unicorn."

Advertising
Advertising

Surat itu rupanya menarik perhatian Donald Tusk, yang mengunggah surat di halaman Instagram-nya.

"Kami akan selalu menjadi teman, Sophie," tulis Tusk di Instagram dengan simbol hati.

View this post on Instagram

We will always be friends, Sophie

A post shared by Donald Tusk (@donaldtusk) on

Surat itu kemudian diunggah ulang di Twitter oleh koordinator Brexit Parlemen Uni Eropa, Guy Verhofstadt, yang tidak menahan pendapatnya tentang pemisahan politik.

"Terkadang dibutuhkan seorang anak untuk meletakkan segala sesuatunya dalam perspektif," tulisnya.

"Betapa membuang-buang waktu Brexit ini," kata Guy.

Baca: Ini Negara yang Paling Dirugikan karena Brexit Inggris

Surat dari Sophie, datang ketika tenggat waktu untuk Brexit hampir habis. Anggota parlemen memilih pada hari Selasa untuk menolak rencana aksi kedua Perdana Menteri Theresa May, membuat banyak orang bertanya-tanya apa yang sebenarnya akan terjadi pada 29 Maret.

Parlemen Inggris, House of Commons, telah menolak skenario Brexit tanpa kesepakatan pada Rabu, memaksa Theresa May menunda batas waktu berpisah dari Uni Eropa.

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

9 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

3 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

4 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya