Malaysia dan Singapura Sepakat Selesaikan Batas Marirtim

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 14 Maret 2019 14:45 WIB

Kota Johor Bahru, Malaysia. Soyacincau

TEMPO.CO, Putrajaya – Pemerintah Malaysia dan Singapura bersepakat untuk menunda implementasi batas wilayah pelabuhan yang saling melewati (overlapping).

Baca:

Ini dilakukan untuk menurunkan ketegangan terkait sengketa batas wilayah maritim kedua negara.

Kesepakatan lain adalah menunda kegiatan komersil di wilayah yang dipersengketakan dan tidak mengizinkan kapal pemerintah berlabuh di lokasi.

Advertising
Advertising

“Lembaga terkait kedua negara akan bekerja sama untuk menghindari insiden di area ini,” begitu pernyataan bersama menteri Luar Negeri kedua negara seperti dilansir Channel News Asia Kamis, 14 Maret 2019.

Baca:

Menteri Luar Negeri Malaysia, Saifuddin Abdullah, mengatakan,”Kami merekomendasikan tidak ada otorisasi dan menunda semua kegiatan komersil di area ini, termasuk tidak mengizinkan kapal milik pemerintah untuk berlabuh.”

Kedua negara bersepakat kapal dari Malaysia dan Singapura bakal beroperasi di wilayah ini sesuai dengan hukum internasional termasuk Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Hukum Laut atau UNCLOS. Keduanya menyepakati batas wilayah maritim sesuai kondisi sebelum 25 Oktober dan 6 Desember 2018.

Kedua negara juga menyepakati dibentuknya komite yang diketuai oleh Permanent Secretary dari Kemenlu Singapura, Chee Wee Kiong, dan Sekretaris Jenderal Kemenlu Malaysia, Muhammad Shahrul Ikram, untuk menyelesaikan masalah perbatasan maritim kedua negara.

Baca:

Salah satu tugas komite ini adalah memastikan implementasi kesepakatan untuk menghilangkan perbatasan baru (delimitation) di area yang dipersengketakan. Ini akan diimplementasikan dalam waktu sebulan.

Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan, dan Menlu Malaysia, Saifuddin Abdullah, bertemu di Putrajaya pada Kamis pagi, 14 Maret 2019 untuk menjabarkan komitmen mereka dalam menyelesaikan isu maritim, yang menyangkut pelabuhan kedua negara.

Keduanya juga bersepakat akan melibatkan pihak ketiga di level internasional jika gagal mencapai kata sepakat.

“Komite itu juga akan memastikan rekomendasi diimplementasikan dalam sebulan dan negosiasi mengenai perbatasan maritim kedua negara akan dilakukan dalam sebulan setelah implementasi itu,” kata Balakrishnan.

Baca:

Singapura dan Malaysia terlibat dalam sengketa maritim setelah Malaysia meluaskan batas wilayah Pelabuhan Johor Bahru. Pemerintah Singapura mengklaim ini mengenai batas wilayah laut Tuas.

Singapura juga memprotes tindakan provokatif oleh pejabat Malaysia. Ini termasuk intrusi kapal milik pemerintah Malaysia ke wilayah Singapura. Juga ada kunjungan oleh Menteri Besar Johor, Osman Sapian, ke sebuah kapal Malaysia di perairan Singapura. Kementerian Luar Negeri kedua negeri mengatakan semua kesepakatan di atas dilakukan untuk menurunkan ketegangan situasi di lapangan.

Berita terkait

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

13 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

1 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

2 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

2 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

2 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

3 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya