Aktivis HAM Iran Divonis 38 Tahun Penjara dan 148 Cambukan

Rabu, 13 Maret 2019 15:00 WIB

Nasrin Sotoudeh.[The Independent]

TEMPO.CO, Jakarta - Advokat dan aktivis HAM Iran ternama, Nasrin Sotoudeh, divonis 38 tahun penjara dan 148 cambukan.

Sotoudeh terkenal karena mewakili para pembela hak asasi manusia, pembangkang dan perempuan yang memprotes kewajiban memakai jilbab di Iran.

Dikutip dari CNN, 13 Maret 2019, kantor berita IRNA melaporkan Sotoudeh divonis karena "berkumpul dan berkolusi untuk melakukan kejahatan terhadap keamanan nasional dan menghina Pemimpin Tertinggi".

Baca: Ramadan, Iran Hukum Cambuk 20 Orang

Melalui unggahan Facebook, suami Sotoudeh, Reza Khandan mengatakan, putusan itu menjatuhkan hukuman 33 tahun dan 148 cambukan kepada Sotoudeh. Dia menambahkan bahwa hukuman itu membuat waktu penjara menjadi 38 tahun. Pada 2016, dia dihukum in absentia selama lima tahun, menurut Khandan.

Advertising
Advertising

Namun media pemerintah mengatakan bahwa Sotoudeh dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara, mengutip hakim dalam kasus tersebut, Mohammad Moghiseh. Namun, tidak diketahui alasan perbedaan vonis dalam laporan itu.

Nasrin Sotoudeh.[TRT World]

"Nasrin Sotoudeh telah mengabdikan hidupnya untuk membela hak-hak perempuan dan vokal menentang hukuman mati. Benar-benar keterlaluan bahwa pihak berwenang Iran menghukumnya karena pekerjaan hak asasi manusianya," kata Philip Luther, Direktur Advokasi Timur Tengah dan Afrika Utara Amnesty International.

Baca: Berzina, Wanita Iran Dihukum Cambuk dan Mandikan Mayat

Sotoudeh adalah pemenang Sakharov Prize untuk kebebasan berpikir dari Parlemen Eropa. Ini adalah vonis keduanya. Pada 2010, dia divonis penjara 11 tahun karena membela pendemo Iran selama aksi Gerakan Hijau, yang memprotes kecurangan pemilu Iran pada 2009. Namun dia mendapat grasi pada 2013.

Pada Januari, suami Sotoudeh, yang juga seorang pengacara dan aktivis HAM Iran, dihukum karena tuduhan terkait keamanan dan dijatuhi hukuman enam tahun penjara oleh pengadilan Iran, dan saat ini masih dalam proses banding.

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

3 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

5 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

5 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

7 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

8 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

10 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

10 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

10 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya