Pasien Rumah Sakit Venezuela Meninggal Akibat Krisis Listrik

Selasa, 12 Maret 2019 12:00 WIB

Warga Venezuela, termasuk para dokter, memegang spanduk bertuliskan "Solidaritas" ketika mereka berkumpul di luar rumah sakit anak-anak selama pemadaman listrik yang sedang berlangsung di Caracas, Venezuela 10 Maret 2019. [REUTERS / Marco Bello]

TEMPO.CO, Jakarta - Putri Maria Rodriguez meninggal dunia di rumah sakit anak JM de Los Rios, Caracas, akibat krisis listrik di Venezuela.

Para staf medis berupaya keras menolong nyawa anak malang tersebut di tengah keterbatasan daya yang dibutuhkan alat medis.

"Sangat mengerikan setelah mati listrik. Putri saya membutuhkan perawatan selama enam jam, dan hanya bisa jika listrik tersedia," kata Rodriguez, 36 tahun, seperti dikutip dari Reuters, 12 Maret 2019. Rodriguez juga semakin khawatir berkurangnya makanan dan air di rumah sakit.

Baca: Warga Venezuela Mengais Keranjang Sampah Demi Dapat Makanan

Rumah sakit Venezuela berjuang di tengah keterbatasan listrik sejak 7 Maret. Kamis pekan lalu, listrik di seluruh Venezuela mati total.

Advertising
Advertising

Menurut laporan Reuters, rumah sakit umum biasanya memiliki generator untuk listrik cadangan. Namun, dokter mengaku mereka tidak bisa mengandalkan lagi generator karena tidak ada bahan bakar.

Julio Castro dari organisasi nirlaba Doctors for Health mengatakan, mati listrik total menimpa seluruh rumah sakit Venezuela. Kelompok ini menghitung sedikitnya 21 orang meninggal di rumah sakit akibat kekurangan listrik.

"(Mati listrik) ini terjadi di saat rumah sakit kelebihan kapasitas. Ini tidak seperti kondisi rumah sakit yang semestinya," kata Castro.

Di antara yang paling mengkhawatirkan akibat krisis listrik di rumah sakit adalah bayi yang baru lahir.

Sekitar 10 persen dari 1.500 bayi yang baru lahir di Venezuela setiap harinya, membutuhkan inkubator yang memerlukan tenaga listrik.

Baca: 3 Kondisi Memprihatinkan di Venezuela

Bahkan sebelum mati listrik, sistem kesehatan negara telah lumpuh. Tahun lalu, para dokter dari separuh rumah sakit Venezuela diserang oleh orang-orang yang marah karena terlambat merawat kerabat mereka.

Mati listrik di rumah sakit menyebabkan staf kesulitan mencari air, dan menimbulkan masalah sanitasi kekurangan produk pembersih. Krisis listrik menambah risiko pasien-pasien prioritas tinggi di Venezuela karena rumah sakit tidak bisa menggunakan alat medis-nya.

Berita terkait

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

12 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

1 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

3 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

7 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

7 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

10 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

12 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

12 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya