Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Kondisi Memprihatinkan di Venezuela

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ribuan pendukung oposisi turun ke jalan saat melakukan aksi protes menuntut Presiden Venezuela Nicolas Maduro mundur di Caracas, Venezuela, 2 Februari 2019. REUTERS/Adriana Loureiro
Ribuan pendukung oposisi turun ke jalan saat melakukan aksi protes menuntut Presiden Venezuela Nicolas Maduro mundur di Caracas, Venezuela, 2 Februari 2019. REUTERS/Adriana Loureiro
Iklan

TEMPO.CO, Caracas -  Venezuela mengalami krisis ekonomi yang terus memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Ini membuat sekitar tiga juta warganya mengungsi ke berbagai negara di sekitar di Amerika Latin.

Baca:

Amerika Lobi Militer Venezuela agar Membelot dari Maduro

Negara berpenduduk 32 juta ini sebenarnya memiliki kekayaan alam yang luar biasa seperti cadangan minyak 300 miliar barel minyak bumi seperti dilansir media CNBC baru-baru ini.

Berikut ini sejumlah masalah yang dialami Venezuela seperti dilansir situs Mercycorps dan Caracas Chronicles:

  1. Kemiskinan

Survei Kondisi Kehidupan atau Encovi yang digelar tiap tahun sejak 2014 menunjukkan kondisi perekonomian rakyat Venezuela terus menurun. Pada 2017, sebanyak sekitar 87 persen penduduk termasuk dalam kategori miskin.

Baca:

Angka itu meningkat drastis dari tiga tahun sebelumnya yaitu 2014 yang mencatat orang miskin sebanyak 48.4 persen dari total populasi. “Dan sebanyak 61.2 persen orang hidup dalam kondisi miskin absolut,” begitu dilansir Caracas Chronicles pada Februari 2018. “Orang-orant tidak punya uang untuk membeli kebutuhan dasar.”

87.5 persen warga mengandalkan bantuan distribusi pangan tersubsidi pemerintah. Venezuela mengalami hiperinflasi hingga sepuluh juta persen pada 2019 menurut data IMF seperti dilansir Reuters.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:

  1. Nutrisi

Sebanyak 61 persen warga yang disurvei mengaku tidur dalam kondisi kelaparan. Ini karena mereka tidak punya uang untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari. “Encovi menilai 80 persen rumah mengalami kekurangan makanan,” begitu dilansir Caracas Chronicles.

Masyarakat juga menghabiskan mayoritas uangnya untuk membeli karbohidrat seperti pasta dan beras. Mereka mengurangi secara drastis pembelian protein. Ini semakin kentara sejak 2016. Ini membuat sekitar 64 persen responden mengaku berat badannya turun.

Baca:

Mercycorps melansir sebanyak 300 ribu anak-anak beresiko meninggal karena kekurangan gizi. Sebanyak 13 ribu dokter telah meninggalkan Venezuela dalam empat tahun terakhir karena mencari penghidupan lebih layak.

  1. Kesehatan

Kondisi kesehatan terutama para ibu mengalami penurunan sehingga termasuk yang paling buruk di Amerika Latin. 68 persen warga tidak memiliki asuransi kesehatan. “Kami menghadapi layanan kesehatan publik yang memburuk dan mayoritas populasi tidak terlindungi saat menderita sakit,” begitu dilansir Caracas Chronicle.

Baca:

Kondisi yang memburuk ini membuat sekitar 3 juta warga meninggalkan Venezuela sejak 2015. Sekitar 300 ribu berupaya pindah ke AS, sekitar 208 ribu ke Spanyol dan 870 ribu ke Kolombia.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

1 hari lalu

Suasana Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. Tersedia 32 item pencegah krisis planet di lokasi ini, mulai dari kolam gizi warga, tanaman produktif hingga akuaponik. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.


Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

2 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak. Foto: Oji/vel
Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

Anggota Komisi VI sekaligus anggota Panja Energi DPR RI, Amin Ak, mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi dampak ekonomi dari konflik Iran dengan Israel, terutama dalam hal menjaga pasokan minyak domestik.


Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?


Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

5 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (dua kanan) berbincang-bincang dengan eks perdana menteri Inggris Tony Blair (tengah) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat 19 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

6 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.


Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

8 hari lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.


Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

9 hari lalu

Ilustrasi emas. Shutterstock
Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut serangan Iran ke Israel tidak berdampak pada pasar Asia hari ini.


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

9 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Berpotensi Naik

10 hari lalu

ilustrasi emas. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Berpotensi Naik

Serangan Iran ke Israel mengakibatkan harga emas dan minyak berpotensi naik.


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

17 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.