Operasi Militer ke Baghouz Suriah Dihentikan Sementara, Kenapa?

Minggu, 10 Maret 2019 11:33 WIB

Agen intelijen pasukan khusus Irak memeriksa identitas pria ketika mencari anggota ISIS di Mosul, Irak pada 27 November. [Goran Tomasevic / Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Demokratik Suriah atau SDF menghentikan sementara operasi militernya melawan kelompok radikal Islamic State atau ISIS di desa Baghouz, Suriah. Penghentian dilakukan agar lebih banyak warga sipil di Baghouz yang bisa di evakuasi.

Dikutip dari reuters.com, Minggu, 10 Maret 2019, dalam beberapa pekan terakhir ribuan istri-istri militan ISIS dan anak-anak mereka telah dikeluarkan dari Baghouz, sebuah wilayah di timur Suriah yang diyakini basis terakhir ISIS. Pada Sabtu, 9 Maret 2019, SDF meyakinkan pihaknya ingin memastikan seluruh warga sipil sudah keluar dari basis pertahanan ISIS itu sebelum diluncurkan serangan terakhir ke sana.

Baca: Kecewa dengan ISIS, Warga Italia Ingin Pulang ke Negaranya

Perempuan dan anak-anak yang mengungsi dari pertempuran terakhir melawan ISIS, berjalan di dekat desa Baghouz di provinsi Deir Az Zor.[REUTERS]

Baca: Bayi Shamima Begum Meninggal, Inggris Dikecam

Advertising
Advertising

Selain istri-istri militan ISIS dan anak-anak mereka, ratusan militan garis ISIS juga sudah menyerahkan diri. Namun SDF sangat yakin masih banyak militan ISIS yang bertahan di dalam wilayah itu.

"Ada banyak anggota keluarga di sana sehingga operasi militer dihentikan saat ini untuk evakuasi," kata Juru bicara SDF Mustafa Bali.

Pada Sabtu, 9 Maret 2019, truk-truk digunakan untuk evakuasi masyarakat keluar dari Baghouz. Sehari sebelumnya Bali mengatakan SDF akan melanjutkan serangan ke Baghouz jika sudah tidak ada lagi warga sipil di sana.

Masyarakat yang keluar dari Baghouz, dipindai oleh SDF dan sebagian besar dari mereka di kirim ke kamp al-Hol yang sudah penuh sesak oleh masyarakt Irak dan Suriah korban perang bertahun-tahun.

Mereka yang baru tiba al-Hol sebagian besar dalam kondisi kesehatan yang sangat buruk yang umumnya mengalami gizi buruk, diare dan penyakit kulit. Banyak pula dari istri - istri ISIS itu tiba di kamp dalam kondisi hamil besar atau baru saja melahirkan.

Berita terkait

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

1 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

9 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

10 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

11 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Iran dan Israel Dulu Pernah Bersahabat Dekat, Ini Awal Permusuhan Keduanya

15 hari lalu

Iran dan Israel Dulu Pernah Bersahabat Dekat, Ini Awal Permusuhan Keduanya

Iran-Israel tidak bermusuhan dalam sejarah perpolitikan mereka, sejak kapan hubungan keduanya memburuk?

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

15 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

20 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

20 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

21 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya