Cina Menolak Intervensi Asing terhadap Maduro di Venezuela

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 8 Maret 2019 14:31 WIB

Menteri Luar Negeri El Salvador Carlos Castaneda (kiri), dan Menteri Luar Negeri Cina , Wang Yi, berjabat tangan pada upacara penandatanganan untuk menandai pembentukan hubungan diplomatik antara kedua negara di Wisma Negara Diaoyutai di Beijing Selasa, 21 Agustus 2018. (Foto AP / Mark Schiefelbein)

TEMPO.CO, Beijing – Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, memperingatkan tindakan intervensi terhadap pemerintahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan penerapan sanksi di negara-negara Amerika Selatan.

Baca:

Wang mengatakan sejarah menunjukkan pelajaran jelas untuk tidak mengikuti jalan lama yang membawa bencana.

“Urusan internal setiap negara harus diputuskan oleh bangsa itu sendiri. Gangguan eksternal dan sanksi akan hanya melebarkan situasi tegang. Dan itu mengizinkan lagi hukum rimba berkuasa dan merusak,” kata Wang dalam jumpa pers di sela-sela pertemuan parlemen Cina seperti dilansir Reuters pada Jumat, 8 Maret 2019.

Advertising
Advertising

Cina mengulangi lagi seruannya kepada semua negara untuk tidak melakukan intervensi terhadap urusan internal Venezuela. Beijing juga terus mendukung Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, yang berusaha mempertahankan kekuasaannya di tengah serangan kelompok oposisi pimpinan Juan Guaido, yang mendesaknya mundur di tengah krisis ekonomi berkepanjangan.

Baca:

Mayoritas negara Eropa dan Amerika Latin mendukung Guaido. AS sedang menggodok sanksi baru terhadap Venezuela dengan menyasar bank-bank yang masih mendukung transaksi ekonomi Venezuela.

Sedangkan Maduro didukung oleh Cina, Rusia, Turki, Meksiko, dan Kuba. Kuba bahkan dituding AS mengerahkan sekitar 2.500 anggota militer dan intelijen untuk menjaga kekuasaan Maduro.

Wang Yi melanjutkan,”Ada banyak pelajaran seperti itu dari sejarah dan jalan lama yang penuh bencana sebaiknya tidak diikuti.”

Presiden Venezuela, Nicolas Guaido, dan Presiden interim, Juan Guido. Sky.com

Saat ini, Cina mengatakan terus mendukung upaya oposisi dan pemerintah Venezuela untuk mencari solusi politik lewat dialog damai, memastikan stabilitas negara dan keamanan rakyat.

Baca:

Selama ini, Beijing telah menggelontorkan dana pinjaman senilai US$50 miliar atau sekitar Rp716 triliun. Ini diberikan lewat mekanisme perjanjian minyak untuk pinjaman selama satu dekade terakhir. Cina melakukan ini untuk mengamankan suplai minyak mentah bagi pertumbuhan cepat ekonominya. Venezuela disebut sebagai negara dengan cadangan minyak terbesar dunia yaitu sekitar 300 miliar barel.

Cina meningkatkan kehadirannya di kawasan Amerika Latin, yang membuat Amerika merasa khawatir. Ini membuat beberapa negara telah melepas hubungan diplomatik dengan negara kepulauan yang memerintah sendiri yaitu Taiwan dan memilih Cina. Penasehat keamanan nasional AS, John Bolton, meminta pemerintah El Salvador untuk melawan ekspansi Cina yang bersifat predator. Pada 2018, El Salvador meninggalkan Taiwan.

Baca:

Menurut Wang Yi, hubungan Cina dan Amerika Latin telah mencapai kemajuan besar dan tidak ditujukan untuk pihak ketiga. Hubungan kedua pihak bersifat saling menguntungkan dan jangka panjang dan tidak perlu mendapat gangguan atau kritik.

Secara terpisah, Wakil Presiden AS, Mike Pence, mengatakan tidak ada batas waktu mengenai kapan terjadinya perubahan rezim di Venezuela. “Fokus kami adalah melihat restorasi penegakan hukum dan demokrasi di Venezuela,” kata Pence seperti dilansir Forbes dengan mengutip media Telemundo. Pence mengatakan ini setelah berupaya memasukkan bantuan kemanusiaan ke Venezuela, yang diblokir oleh militer pro Maduro dua pekan lalu.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

7 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya