Menteri Pariwisata Sebut Gay Tidak Ada di Malaysia, Salah Ucap?

Jumat, 8 Maret 2019 11:58 WIB

Pasangan gay saling menyematkan cincin dalam prosesi pernikahan sesama jenis di Sao Paulo, Brasil, 15 Desember 2018. Sebanyak 40 pasangan sesama jenis menggelar pernikahan secara kolektif. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata,Seni dan Budaya Malaysia, Datuk Mohamaddin Ketapi membantah ada gay di Malaysia saat diwawancarai media Jerman di acara pameran travel di Berlin, ITB beberapa hari lalu.

"Saya pikir tidak ada seperti itu di negara kami," kata Ketapi menanggapi pertanyaaan wartawan Deutsche Welle apakah Malaysia menyambut turis gay.


Baca: Di Malaysia, Cowok Pakai Kerah V: Gay

Belakangan, Ketapi membuat pernyataan yang di-posting di Twitter bahwa dia merespons pertanyaan wartawan merujuk pada tidak adanya kampanye wisata khusus berfokus pada kaum LGBT di Malaysia.

Malaysia, ujarnya, juga menerapkan kebijakan terbuka untuk menyambut turis asing tanpa pernah mempersoalkan orientasi seksual, agama, dan praktek budaya.

Advertising
Advertising

Ketapi dalam pernyataannya mengatakan Malaysia sebagai negara berdaulat punya pandangan sendiri mengenai komunitas LGBT dan Israel. Dia berharap negara-negara lain menghormati kedaulatan Malaysia.

Baca: Simpati Bagi Kaum LGBT, Haram di Malaysia

Partai oposisi Malaysia, Malaysian Chinese Association atau MCA mengecam pernyataan Ketapi karena telah membuat Malaysia jadi bahan tertawaan.

Wakil Ketua MCA, Ma Hong Soon tidak percaya seorang menteri mengeluarkan pernyataan kontroversial yang seharusnya pertanyaan wartawan dapat dijawab secara singkat.

"Dia ditanyai wartawan apakah Malaysia aman bagi homoseksual. Semua yang dia butuhkan adalah mengatakan Malaysia negara aman dan semua turis aman di sini," kata Soon seperti dikutip dari Star Online.

Baca: Oposisi Malaysia Sebut Gempa Palu karena Dosa LGBT

"Sebaliknya, dia membuat pernyataan aneh bahwa homoseksual tidak ada di Malaysia," ujarnya seperti dikutip dari Asia One.

Ketapi diminta untuk memberi penjelasan klarifikasi atas pernyataannya bahwa tidak ada gay di Malaysia. Soon berharap Ketapi tidak mengklaim bahwa wartawan salah mengutip pernyataannya. Menurut Soon, semakin banyak warga Malaysia meragukan kompetensi beberapa menteri di kabinet Perdana Menteri Mahathir Mohamad.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

5 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

22 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

2 hari lalu

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

NasDem dan PKB angkat bicara soal jatah kursi menteri jika kelak jadi bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

2 hari lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya