Pengamat Peringatkan Perlombaan Kapal Selam di Indo-Pasifik

Kamis, 7 Maret 2019 14:00 WIB

Angkatan Laut Amerika Serikat akan diperkuat dengan drone kapal Sea Hunter, yang mampu berlayar ribuan mil laut. Drone berbentuk kapal trimaran sepanjang 40 meter ini mampu melacak dan menemukan kapal selam musuh dengan menggunakan Fixed Sonar Array frekwensi tinggi. Sea Hunter dapat menjaga pintu masuk, pelabuhan, dan aset angkatan laut, selama 24 jam.DARPA

TEMPO.CO, Jakarta - Perlombaan kapal selam di kawasan Indo-Pasifik memanas. Analis bidang militer mengatakan kondisi ini terjadi setelah Amerika Serikat menilai perlunya memperkuat kekuatan wilayah bawah lautnya di kawasan.

Komandan Indo-Pacific Amerika Serikat Phil Davidson sebelumnya telah mengatakan di hadapan anggota Senat Amerika Serikat pada Selasa, 5 Maret 2019, bahwa kemajuan teknologi Cina telah menyaingi militer Amerika Serikat, baik itu di udara maupun luar angkasa. Namun Amerika Serikat masih lebih unggul di bidang kekuatan militer Angkatan Laut.

"Terus membangun kapal selam saat ini sungguh penting. Ini keunggulan paling mencolok saat ini," kata Davidson, seperti dikutip dari scmp.com, Kamis, 7 Maret 2019.

Baca: Militer India Sebut Rekaman Kapal Selam sebagai Propaganda

Menurut Song Zhongping, analis bidang militer, pernyataan Davidson itu secara tak langsung membawa pesan Amerika Serikat akan mengirimkan lebih banyak kapal selam nuklir atau SSN seperti kapal selam kelas Virginia dan Los Angeles yang dipersenjatai dengan torpedo dan rudal Tomahawk, ke wilayah tersebut.

Advertising
Advertising

"Washington telah melihat sebuah ancaman besar dari Angkatan Laut Cina yang teknologi anti-kapal induknya telah sangat berkuasa saat ini. Hanya teknologi SSN Amerika Serikat yang masih memiliki keunggulan asymmetric terhadap Angkatan Bersenjata Cina," kata Song.

Baca: Ketegangan Berlanjut, Pakistan Hentikan Kapal Selam India

Analis militer dari Beijing Li Jie mengatakan Washington diprediksi akan mendorong sekutu-sekutunya dan mitranya di kawasan untuk meningkatkan kemampuan pasukan Angkatan Lautnya dan kemampuan menyerang. Sekarang ini semua kapal selam Amerika Serikat sudah dilengkapi nuklir sehingga lebih tenang dan bisa bergerak diam-diam serta lebih baik dalam melancarkan serangan dibanding kapal selam Cina.

Sebelumnya pada awal bulan ini, sekutu Amerika Serikat, Australia mengumumkan telah menandatangani sebuah kesepakatan senilai US$ 50 miliar atau Rp 709 trilun untuk pembelian 12 kapal selam buatan Naval Group. Kapal selam itu rencananya akan dirancang dan dirakit di Australia di bawah sebuah kemitraan strategis sebagai bagian dari program pembangunan kapal nasional pemerintah senilai US$ 63.94 miliar atau Rp 907 triliun.

Berita terkait

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

22 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

2 Februari 2024

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

7 Januari 2024

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

12 Desember 2023

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.

Baca Selengkapnya

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

27 Oktober 2023

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel

Baca Selengkapnya

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

9 Oktober 2023

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.

Baca Selengkapnya

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

2 Oktober 2023

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

28 September 2023

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

Taiwan meluncurkan kapal selam pertama hasil pengembangan dalam negeri sebagai langkah besar untuk menghadapi tekanan Cina.

Baca Selengkapnya