Rusia Kirim Tim Rahasia Awetkan Pemimpin Komunis Negara Lain

Kamis, 7 Maret 2019 05:00 WIB

Mayat Vladimir Lenin.[REUTERS/Russia Today]

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu warisan Uni Soviet bagi negara komunis lain adalah pengawetan mayat bapak pendiri Vietnam dan Korea Utara, yang diteruskan selama pemerintahan Rusia.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyempatkan diri berkunjung ke Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam, setelah bertemu dengan Donald Trump.

Baca: Partai Komunis Cina Gunakan Aplikasi Sebarkan Pesan Propaganda

Pada gelapnya interior mausoleum, mayat bapak pendiri Vietnam, Ho Chi Minh, terbaring awet berkat tim ilmuwan dari Rusia.

Seperti Ho Chi Minh, mayat kakek dan ayahnya Kim Jong Un juga diawetkan dan dipajang di Istana Kumsusan.

Advertising
Advertising

Kim Jong Un memberi hormat pada tubuh Kim Jong-il yang dibalsem.[The Telegraph]

Menurut laporan Reuters, 6 Maret 2019, Ho Chi Minh, Kim Il Sung dan Kim Jong Il, diawetkan oleh tim khusus dari Rusia yang dijuluki "Lenin Lab" dari Moskow. Tim ini adalah yang pertama kali mengawetkan mayat Vladimir Lenin pada 1924.

Meskipun Uni Soviet sudah runtuh dan komunisme mengubah diri menjadi bentuk yang lebih diterima di Vietnam dan Korea Utara, namun Lenin Lab masih bekerja untuk merawat mumi Ho Chi Min dan mantan pemimpin Korea Utara, menurut pengakuan salah satu ilmuwan.

Baca: Tiba Di Korea Utara, Kim Jong Un Disambut Antusias Warga

Sementara beberapa ahli mengatakan Cina, yang mengandalkan ilmuwannya sendiri untuk membalsem Mao Zedong karena ketegangan hubungan antara Beijing dan Moskow, kemungkinan telah mengajarkan atau membantu Korea Utara tentang teknik pembalseman.

"Pembalseman asli dan pembalseman rutin selalu dilakukan oleh para ilmuwan di lab Moskow," kata Alexei Yurchak, seorang profesor antropologi di Universitas California, Berkeley, yang menulis buku tentang para pemimpin komunis yang dibalsem.

Berita terkait

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

7 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

7 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

17 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya