5 fakta penting tentang Hamza bin Laden, Putra Pemimpin Al-Qaeda

Sabtu, 2 Maret 2019 14:22 WIB

Sosok putra pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden, yakni Hamza bin Laden saat melangsungkan pernikahannya. Dokumen-dokumen yang dirilis CIA itu, melengkapi koleksi publik yang diberi judul 'bin Laden's bookshelf' oleh Direktur Intelijen Nasional AS (DNI). FEDERATION FOR DEFENSE OF DEMOCRACIES / AFP

TEMPO.CO, Jakarta - Hamzah bin Laden, anak eks pemimpin al-Qaeda, Osama bin Ladin, menjadi target buruan Amerika Serikat dan sekutunya, Arab Saudi.

Berikut 5 fakta penting tentang Hamza bin Laden yang diburu AS dan kewarganegaraannya dicabut oleh Arab Saudi, seperti dilansir dari CNN, Arab News, Daily Mail, dan Reuters.

Baca: Buru Hamza bin Laden, AS Hadiahkan Rp 14,1 M Bagi Pemberi Info

Advertising
Advertising

1. Dipersiapkan sebagai pemimpin al-Qaeda.
Pemimpin baru al-Qaeda setelah kematian Osama bin Laden tahun 2011, Ayman-al-Zawahiri untuk pertama kali memperkenalkan Hamza bin Laden melalui pesan auido tahun 2015. Hamza bersama kaum muda al-Qaeda akan menggantikan para pemimpin organisai teroris global ini yang menua.


2. Hamza bersumpah akan membalas kematian ayahnya, Osama bin Laden yang tewas dibunuh pasukan elit marinir AS, SEAL di Pakistan tahun 2011.

Baca: Saudi Cabut Kewarganegaraan Hamza bin Laden, Disembunyikan Iran?

3. Hamza melalui video yang dirilis tahun 2017 menyerukan untuk menjatuhkan kerajaan Arab Saudi karena bersekutu dengan negara-negara Barat termasuk Inggris. Newsweek, 19 Januari 2018 mengatakan, rekaman ini merupakan episode keempat yang dirilis Hamza dalam beberapa bulan lalu.

4. Keberadaan tempat tinggal Hamza dipenuhi spekulasi.
Menurut sejumlah laporan, Hamza disebut berada di Pakistan, Afganistan, Suriah, dan Iran. Beberapa pengamat menyebut Hamza jadi tahanan rumah di Iran untuk dipakai sebagai alat penekan bagi Arab Saudi dan AS yang memburu putra kesayangan Osama bin Laden.

5. Hamza bin Laden menikahi anak perempuan pemimpin pembajakan dan otak dari serangan teror al-Qaeda pada 11 September 2001 di Amerika Serikat.

Berita terkait

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

1 jam lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

3 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

4 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

6 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

7 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

11 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

11 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

11 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

14 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya